BONTANG – Sebagai anak perusahaan BUMN yang bergerak di industri pupuk dan petrokimia, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) tentu memiliki tingkat risiko yang cukup tinggi jika bicara soal operasional perusahaan, khususnya di area pabrik.
Karena itu, Pupuk Kaltim secara rutin melakukan simulasi tanggap darurat untuk memperbarui protokol dan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan pabrik, perusahaan dan masyarakat sekitar. Yang terbaru, Pupuk Kaltim menggelar Major Emergency Drill with Communitydi area kantor pusat Pupuk Kaltim di Bontang, Kalimantan Timur.
“Simulasi Tanggap Darurat ini kami lakukan masih dalam rangka momentum Bulan K3 Nasional. Tentunya kegiatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa skema dan protokol tanggap darurat terus diperbarui, sekaligus untuk membiasakan seluruh personel yang terlibat agar terus waspada dan sigap dalam menghadapi berbagai skenario terjadi di area kerja perusahaan. Dengan kesiapan dan latihan yang rutin, kami berharap dapat membangun budaya cepat tanggap. Tentunya tak cuma cepat tanggap di lingkungan perusahaan, tapi juga cepat tanggap dalam koordinasi penanganan di level masyarakat dan pemerintah setempat,” ujar Direktur Operasi Pupuk Kaltim, F. Purwanto.
Untuk melakukan simulasi tanggap darurat dengan skala besar seperti ini, Pupuk Kaltim juga bersinergi dengan pemerintah dan lembaga pemerintah setempat. Dari Pemerintah Kota Bontang hingga BPBD Kota Bontang, Damkar dan Babinkamtibnas, semua terlibat di simulasi ini.
Tentunya masyarakat sekitar, khususnya perwakilan masyarakat yang bermukim di Kelurahan Loktuan dan Guntung juga turut hadir dan mengikuti simulasi dengan antusias. Seluruh personel yang terlibat dalam simulasi tanggap darurat ini merupakan gabungan dari karyawan Pupuk Kaltim, pemerintah dan lembaga pemerintah serta masyarakat sekitar.
Pelaksanaan simulasi ini tentu menunjukkan komitmen Pupuk Kaltim untuk menjalankan aspek K3 dalam setiap aktivitas perusahaan secara konsisten dan berkesinambungan. Implementasi
K3 di lingkungan kerja Pupuk Kaltim mengacu pada Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang merupakan hal mutlak yang wajib dipenuhi dalam mendukung aktivitas perusahaan. Penerapan SMK3 merupakan tindak lanjut upaya Pupuk Kaltim dalam menjalankan PP no.50/2012 dan pemenuhan standar ISO 45001:2018 agar dapat meningkatkan kepercayaan konsumen baik lokal maupun global dengan didukung penerapan standar bertaraf internasional seperti IFA Protect and Sustain serta Responsible Care. Seluruh upaya penerapan K3 secara intensif ini tentunya sejalan dengan slogan Pupuk Kaltim yang bertajuk “SafetyisOurPersonality”.
“Untuk bisa tumbuh dan berkembang sebagai perusahaan yang berkelanjutan, tentunya Pupuk Kaltim selalu ditantang untuk terus memperbarui dan melengkapi diri dengan upaya-upaya penerapan K3 yang sempurna. Dan lewat simulasi ini, Pupuk Kaltim menunjukkan keseriusannya dalam memprioritaskan kesehatan dan keselamatan kerja sekaligus memastikan agar seluruh masyarakat bisa hidup nyaman dan aman berdampingan dengan area pabrik. Tentu tidak ada yang menginginkan bencana terjadi, tapi dengan persiapan dan sinergi yang baik, insyaAllah perusahaan bisa beroperasi dengan baik dan lancar,” tutup Purwanto. (adv)