TENGGARONG – Wakil Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Siswo Cahyono, belum lama ini menggelar reses di beberapa titik di Kecamatan Tenggarong. Sejumlah permasalahan pun didapatinya dan disampaikan oleh masyarakat dan konstituennya.
Terutama di Desa Bendang Raya dan Kelurahan Loa Tebu. Masyarakat di sana mengeluhkan masih ada kawasan-kawasan yang belum teraliri listrik. Padahal desa ini berada Kecamatan Tenggarong di Ibu Kota Kabupaten Kukar.
Ironisnya lagi, listrik seharusnya sudah menjadi kebutuhan dasar yang patut dipenuhi pemerintah kepada masyarakatnya. “Kalau berbicara dengan PLN, (alasannya) anggaran tidak ada,” ujar Siswo pada mediakaltim.com, Kamis (16/11/2023).
Oleh karenanya, perlu ada peran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar. Seperti upaya melakukan sharing anggaran bersama PLN sebagai produsen kebutuhan listrik. Seperti Pemkab Kukar yang menyiapkan sarana infrastrukturnya, sementara PLN yang menyiapkan jaringannya. Terbukti dengan langkah tersebut, sudah ada beberapa daerah yang teraliri listrik.
“Insya Allah tahun ini semua daerah sudah dipastikan teraliri listrik,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, masalah infrastruktur pun menjadi hal yang disampaikan oleh warga. Seperti permohonan peningkatan kapasitas jalan pada gang-gang kecil akses milik warga. Sebut saja seperti di Desa Rapak Lambur dan Loa Tebu, yang memang memerlukan adanya semenisasi.
Juga masalah yang berkaitan dengan sektor pertanian di Tenggarong. Di mana Pemkab Kukar yang mencanangkan Kukar sebagai daerah lumbung pangan bagi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Seperti melalui penyediaan alsintan, seperti hand traktor dan zonder, termasuk mesin lain-lainnya,” tutupnya. (adv)
Penulis : Muhammad Rafi’i
Editor : Nicha Ratnasari