PENAJAM- Penduduk di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus bertambah, menyusul penetapan daerah tersebut sebagai bagian dari calon ibu kota negara (IKN) baru bersama Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di wilayah Provinsi Kalimantan Timur.
“Jumlah penduduk terus bertambah, ada tambahan sekitar 2.500 jiwa,” ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Disdukcapil Kabupaten Penajam, Kamis (6/8/2020).
Berdasarkan data Disdukcapil, tambah dia, jumlah penduduk PPU kini 175.871 jiwa atau bertambah sekitar 2.500 jiwa dari sebelumnya sebanyak 173.371 orang.
Pertambahan penduduk tertinggi terjadi di wilayah Kecamatan Penajam dengan perkiraan penambahan penduduk mencapal 1.000 jiwa. Sementara dilihat dari waktunya, lonjakan jumlah penduduk tertinggi di PPU menurut Suyanto, terjadi pada Februari, Maret dan April 2020.
“Rata-rata pada ketiga bulan ltu tercatat warga pendatang yang mengurus surat pindah ke Penajam mencapai tiga ratus sampai empat ratus orang,” jelas Suyanto.
Diperkirakan para pendatang baru tersebut pindah dari tempat asalnya ke Penajam untuk mencari pekerjaan.
Dikatakan, pihaknya tak bisa membendung arus urbanisasi yang masuk ke Penajam. Bahkan ia memprediksi sampai 2023 jumlah penduduk Penajam akan lebih dari 200.000 jiwa. (bpl/red2)
