SAMARINDA – Pengendara motor bernama Ferry (30) di Samarinda meninggal dunia akibat mengalami pendarahan di bagian kepalanya setelah tertabrak oleh pengendara lain dari arah belakang. Peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi di Kawasan GP, Kecamatan Sambutan pada Selasa (25/4/2023) sekitar pukul 02.30 WITA dini hari.
Dari keterangan yang diperoleh, saat itu korban sedang melintasi kawasan tersebut mengendarai sepeda motornya. Namun, tiba-tiba dari arah belakang ada pengendara motor lain yang melaju dan menabrak korban sehingga terjadi kecelakaan.
“Kita mendapat informasi bahwa korban ditabrak dari belakang,” ujar salah satu kerabat korban, Karim (42).
Akibat kecelakaan itu, korban terkapar di tepi jalan. Warga yang melihat kejadian itu langsung membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Namun sayangnya, meskipun telah mendapatkan perawatan dari pihak rumah sakit, korban meninggal dunia pagi tadi karena pendarahan di bagian kepalanya. “Almarhum baru saja dimakamkan,” katanya.
Dikonfirmasi terkait peristiwa kecelakaan itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Samarinda, Kompol Creato Sonitehe Gulo, melalui Kanit Laka Lantas, Iptu Jevier Syukur, turut membenarkan kejadian tersebut. “Iya benar, kecelakaannya luka berat. Korban dibawa ke rumah sakit dan meninggal pagi tadi,” jelasnya.
Sebelumnya beredar kabar bahwa Ferry merupakan korban tabrak lari, namun hal itu dibantah oleh pihak kepolisian. “Bukan begitu. Kejadiannya melibatkan motor dan motor. Keluarga dari kedua belah pihak sudah bertemu,” jelas Iptu Jevier.
Meskipun demikian, Iptu Jevier mengakui bahwa polisi belum bisa menjelaskan kronologi pasti penyebab kecelakaan itu karena pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Masih kami dalami dulu. Detailnya akan kami bagikan nanti,” pungkasnya. (vic)
