spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ganjar Milenial Bekali Masyarakat Paser Membuat Apotek Hidup

PASER – Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) melanjutkan agenda positif untuk menyentuh seluruh kalangan masyarakat. Salah satunya dengan mengadakan pelatihan membuat apotek hidup bersama mahasiswa yang ada di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim).

Korwil GMC Kaltim l, Sadly Jaya M mengatakan, pelatihan itu diadakan di Desa Bente Tualan, Kecamatan Longkali, Kabupaten Paser, Kaltim.

“Kami menyasar para kepala desa, ketua RT, ibu-ibu PPK, hingga masyarakat setempat. Total ada puluhan peserta yang ikut,” ujarnya, Selasa (22/8/2023).

Sadly menjelaskan, dalam kegiatan itu mereka berusaha untuk memperluas wilayah dalam menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo sebagai bacapres yang mereka dukung.

“Bersama dengan mahasiswa KKN Uinsi Samarinda, kami berkolaborasi melakukan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kreativitas dan inovatif,” jelasnya.

Salah satu yang menjadi fokus GMC adalah membudidayakan tumbuhan yang mudah ditemui menjadi suatu yang bermanfaat.

Sadly Jaya menambahkan, dalam pelatihan tersebut mereka juga turut menghadirkan pemateri yakni Supardan yang memaparkan tentang apotek hidup dan bercocok tanam yang sehat.

BACA JUGA :  Kasus Proyek Hibah Perumdam Tirta Kandilo, Kejari Paser Segera Tetapkan Tersangka 
Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) saat menggelar pelatihan membuat apotek hidup di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim).

“Setelahnya dilakukan praktik bersama sembari menanam beberpa tanaman yang berjenis sayur dan obat-obatan yang diambil dari bahan dapur,” ujar Sadly Jaya.

Menurut dia, kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari warga maupun peserta yang hadir.

Sementara itu Jumaing, selaku Kepala Desa Bente Tualang, menyampaikan ucapan terima kasih kapada tim Ganjar Milenial Center (GMC) Kalimantan Timur. “Terima kasih telah hadir di desa ini, yang sangat luar biasa dan sangat sederhana ini,” ujarnya.

Jumaing berharap semoga kegiatan ini bisa berlanjut dan tidak hanya sebatas formalitas saja. “Namun, ada kesinambungan yang terjadi dan juga kepada ibu-ibu bisa merawat dengan baik agar bisa mendatangkan manfaat untuk masyarakat yang ada di sini,” tutupnya. (ADV/bom)

Penulis: Aprianto

Editor: Nicha Ratnasari

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img