BALIKPAPAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Balikpapan bersama Universitas Balikpapan (UNIBA) telah membangun kerja sama dalam pengawasan partisipatif pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020. Salah satunya melaksanakan kuliah kepemiliuan.
Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Balikpapan Ahmadi Azis mengatakan, pihaknya baru-baru ini sudah menyambangi UNIBA untuk berkoordinasi tentang kesiapan pelaksanaan kuliah kepemiluan yang dilaksanakan Bawaslu Provinsi Kaltim. “Kami ingin memastikan kesiapan dan penetuan jadwal pelaksanaan kuliah ini,” kata Ahmadi
Dijelaskannya, program kuliah kepemiluan ini hanya dikhususkan bagi Perguruan Tinggi yang memiliki Fakultas Hukum dan Sospol. “Di Balikpapan ada dua Perguruan Tinggi yang kami sampaikan permohonan kesiapannya yakni Fakultas Hukum UNIBA dan Fakultas Hukum dan Sospol UNTRI (Universitas TRidarma, Red.). Namun UNTRI belum ada Konfirmasi,” ucap Ahmadi
Senada, Dekan Fakultas Hukum UNIBA Dr. Bruce Anzward, S.H.,M.H sangat merespon positif kuliah kepemiluan yang akan dilakukan Bawaslu Kaltim. “Kami sih pada dasarnya sangat siap menggelar kuliah kepemiluan yang dilaksanakan Bawaslu Kaltim. Soal jadwalnya nanti kami sampaikan ke Bawaslu Balikpapan. Kami juga mengapresiasi Bawaslu karena sudah melibatkan kampus dalam hal pengawasan pemilu,” ungkap Bruce.
Dalam kuliah kepemiluan ini nanti dilaksanakan melalui daring atau aplikasi zoom meeting. Kegiatan serupa telah digelar Bawaslu bersama UNIBA, yakni kegiatan webinar penyelesaian sengketa pemilu. Kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan Bawaslu dalam rangka pengawasan Partisipatif khususnya bagi daerah yang akan melaksanakan Pilkada tahun 2020. Sebagai upaya pencegahan pelanggaran khususnya pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan. (Ahmadi/gs)
