BALIKPAPAN – DPRD Kota Balikpapan melalui Komisi IV beberapa waktu lalu telah melakukan Forum Group Discussion (FGD) membahas kajian bersama Universitas Gajah Mada (UGM) terkait Museum Sejarah Kota Balikpapan.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Doris Eko Ryan Desyanto mengatakan, usai dilakukannya FGD tersebut diharapkan Kota Balikpapan segera dapat dibangun museum sejarah setelah kemerdekaan, di mana terdapat sejarah terbentuknya Kota Balikpapan dan terbentuknya Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Mudah-mudahan di tiga generasi ini bisa dirumuskan oleh teman-teman dari kajian bersama UGM. Ini juga merupakan usulan dari Komisi IV. Semoga bisa dilaksanakan dan menjadi Perda,” ujarnya, Selasa (12/9/2023).
Lebih lanjut Doris menyampaikan, rencana pembangunan museum ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada generasi muda di Kota Balikpapan. Karena banyak sekali situs-situs sejarah yang hilang, seperti di kawasan Dahor, Balikpapan Barat yang saat ini sudah diubah bangunannya menjadi apartemen. Padahal hal tersebut merupakan bagian dari sejarah Kota Balikpapan.
“Karena memang kita kurang konsen terkait pelestarian cagar budaya. Nanti nama Perdanya itu kemungkinan Perda Museum atau Pelestarian Cagar Budaya. Nanti teman-teman dari Bapemperda yang merumuskan,” jelasnya.
Doris berharap, semoga museum ini dapat segera ditentukan lokasinya dan dibangun. Tentunya ini juga dapat meningkatkan perekonomian di Kota Balikpapan.
“Kan kalau menarik, pasti dikunjungi. Kalau sudah begitu bisa menumbuhkan ekonomi Balikpapan juga,” tutupnya. (adv)
Pewarta : Aprianto
Editor : Nicha Ratnasari