SAMARINDA – Seorang bayi lak-laki berumur 10 bulan meninggal dunia karena Covid-19. Bayi yang diidentifikasi sebagai SMD 1740 ini, meninggal Jumat (18/9/2020) saat dirawat di RSUD AW Syahranie dengan gejala infeksi saluran pernafasan atas (ISPA).
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur Andi M Ishak mengatakan, bayi tersebut termasuk dalam 7 pasien yang meninggal karena Corona di Kaltim pada Jumat ini. “Sehingga total pasien meninggal menjadi 262 kasus,” ungkap Andi.
Samarinda, lanjut dia, tercatat sebagai daerah dengan penambahan kasus positif terbanyak yakni 39 kasus, sehingga total untuk seluruh Kaltim sebanyak 119 kasus. “Jumlah terkonfirmasi positif seluruhnya menjadi 6.605 kasus,” sambungnya.
Secara rinci penambahan kasus positif Covid di tiap kabupaten/kota se-Kaltim adalah Berau 1 kasus, Kutai Barat 11 kasus, Kukar 23 kasus, Kutim 2 kasus, Paser 2 kasus, Balikpapan 38 kasus, Bontang 3 kasus, dan Samarinda 39 kasus.
Andi mengakui, terkadang jumlah kasus harian yang dilaporkan kabupaten/kota dengan berbeda dengan yang dipaparkan gugus tugas di Jakarta.
[irp posts=”3862″ name=”Positif Corona Kaltim 3.963 Kasus, Meninggal 250 Orang”]
Menurut dia, hal ini terjadi karena dalam beberapa kasus pelaporannya tidak dilakukan secara langsung, hari itu juga saat pasien dinyatakan positif.
“Sehingga diakumulasikan dengan kasus keesokan harinya,” ungkapnya.
Dijelaskan pula, terjadi penambahan pasien sembuh di Kaltim sebanyak 4.302 kasus, dari total pasien yang dinyatakan positif 6.605 kasus. Dengan kata lain, masih ada 2.041 pasien yang menjalani perawatan. (kk/red2)