spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Fly Over Jalan Juanda Retak, Komisi III DPRD Samarinda Segera Tinjau

SAMARINDA – Jembatan layang atau fly over penghubung Jalan Ir H Juanda dan Jalan AW Syahranie mengalami keretakan cukup lebar di bagian dinding. Kerusakan itu pun menjadi sorotan publik.

Merespons hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani mengatakan pihaknya bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda akan segera meninjau bagian fly over yang retak itu.

“Senin 12 September 2022, kami akan lihat ke lapangan. Ada berapa poin tujuan kami. Pertama yaitu jembatan. Kedua adalah drainase karena di bawah fly over itu kalau hujan kan tergenang,” ucap Angkasa, saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (10/9/2022).

Selain keretakan fly over, Angkasa juga menyebutkan persoalan lain di kawasan tersebut yakni genangan air. Padahal, ia mengaku pihak Pemerintah Kota Samarinda telah memperbaiki drainase di kawasan tersebut. Namun hingga kini genangan air masih kerap terjadi kala hujan. Diduga genangan air menjadi salah satu penyebab keretakan fly over. “Saya akan rapat dulu paginya. Kemudian siang kami komisi III akan tinjau lapangan ke flyover tersebut,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Empat Mahasiswa Unmul Bikin Bangga Indonesia, Raih Penghargaan di Istanbul Youth Summit 2021
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani

Ia menguraikan pihaknya akan lebih dulu berkoordinasi dengan PUPR Samarinda untuk meninjau kondisi fly over. Kemudian, selanjutnya Komisi III DPRD Samarinda akan melakukan hearing bersama dinas terkait sesuai hasil yang didapatkan pada saat peninjauan. “Apakah nanti kita nanti bisa memberikan semacam statement atau rekomendasi kepada pemerintah berdasarkan hasil tinjauan di lapangan tersebut,” jelasnya.

Menurutnya, perlu ada upaya yang maksimal sehingga permasalahan kerusakan fly over dan genangan air di sekitar kawasan tersebut cepat teratasi. Selain demi meningkatkan kualitas fasilitas publik, upaya nyata tersebut juga untuk meghilangkan kekhawatiran para pengguna jalan. “Itu kan yang menjadi kekhawatiran kita bersama. Jangan sampailah terjadi hal yang tidak diinginkan karena keretakan yang begitu parah,” sebut Angkasa.

Komisi III DPRD Samarinda juga akan memastikan sampai sejauh mana keamanan fly over bagi para pengguna jalan. “Kalau misalnya itu dianggap kurang, ya kita tutup. Tapi sepanjang secara teknis itu masih dikatakan aman, ya tidak usah ditutup,” tandasnya. (Vic)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img