spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Fly Over Air Hitam Dipastikan Aman, Anggaran Perbaikan Keretakan Rp 200 Juta

SAMARINDA – Meski mengalami keretakan pada bagian dinding, jembatan layang atau fly over kawasan Air Hitam yang menghubungkan Jalan Ir H Juanda dan Jalan AW Syahranie, dipastikan aman dilewati kendaraan.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Samarinda Budi Santoso, usai melakukan peninjauan, Senin (12/9/2022) kemarin. Dia memastikan kondisi fly over masih aman untuk dilalui kendaraan.

Ia menyebutkan, bagian dinding fly over yang mengalami keretakan itu merupakan panel yang kemudian ditutup agar tidak terkesan kumuh. “Sebenarnya konsep panel ini supaya tidak ada orang yang tinggal di ruang bawah jembatan, jadi tak terkesan kumuh” ucap Budi.

Terkait dengan bagian yang retak itu, Dinas PUPR juga telah melakukan pembongkaran di sejumlah bagian untuk memastikan kepada masyarakat bahwa kondisi fly over masih layak dilalui pengguna jalan.

“Itu (bagian dinding yang retak) berdiri sendiri sebenarnya, makanya kami bongkar supaya warga yakin memang ini tidak ada kaitannya sama fly over,” ungkapnya.

Disinggung terkait penyebab keretakan itu, Budi menjawab keretakan dinding akibat dari urukan tanah.

BACA JUGA :  Bawaslu Kaltim Segera Tindak Lanjuti Putusan MK, Hitung Suara Ulang di 147 TPS

Sementara, Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani menambahkan saat pembangunan fly over, tanah yang diuruk dalam keadaan basah, sehingga ketika mengering dan terbentuk rongga akhirnya terjadi penurunan, dinding-dinding fly over juga ikut tertarik hingga terjadi keretakan.

“Karena waktu konstruksi, diuruk tanah itu dalam keadaan basah, dan ketika dia mengering terjadi rongga, nah itu yang turun” ucapnya saat dihubungi awak media, Selasa (13/9/2022).

Guna memperbaiki keretakan tersebut, Angkasa menjelaskan Dinas PUPR akan melakukan perbaikan terhadap dinding fly over dengan menggelontorkan dana Rp 200 juta dari APBD-P 2022, dengan estimasi perbaikan selama dua bulan. “Anggarannya Rp 200 juta untuk perbaikan di sisi sebelah kiri,” ujarnya. (Vic)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img