SANGATTA – Kendati baru berkembang di Kutai Timur, cabang olahraga beladiri Kurash sudah berani mematok target 2 medali emas di Porprov Kaltim VII di Berau. Target ini dinilai realistis, kendati peluang untuk mencapai hasil lebih sangat terbuka.
Demikian ditegaskan Ketua Federasi Kurash Indonesia (Ferkushi) Kutim, Dayang Rika Eka Santi Hana.
“Kami mengikuti sebanyak 12 dari 20 nomor laga, targetnya bisa meraih 2 medali emas,” sebut Dayang Rika saat dikonfirmasi, Kamis (26/5/2022).
Menurut Dayang Rika, untuk mewujudkan target 2 medali emas pihaknya sudah mempersiapkan atletnya.
Untuk Porprov Kaltim ke VII yang akan digelar pada November, atlet yang akan berlaga merupakan pemain yang diambil dari salah satu cabor yang memiliki kemiripan dengan Kurash, yakni Judo.
“Secara teknik dan pengalaman tidak akan banyak mengalami kendala saat bertanding, makanya kami optimistis dengan target 2 medali emas, apalagi kekuatan kita siap untuk bersaing dengan daerah lain,” katanya.
Menjelang Porpov, lanjut Dayang, Kurash Kutim terus melakukan persiapan secara matang terutama untuk atlet yang akan berlaga di event tersebut.
“Para atlet (Kurash) rutin latihan, walaupun masih secara mandiri hal ini untuk menjaga kondisi fisik agar selalu tetap bugar,” jelasnya.
Dayang meminta seluruh masyarakat Kutim untuk memberikan dukungan dan doa agar para atlet Kurash yang akan berlaga di Porprov bisa memberikan hasil yang maksimal, dan mampu meraih prestasi yang bisa membanggakan Kutim.
“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat semoga nantinya para atlet kita bisa bermain secara maksimal,” tandasnya.
Cabang olahraga (Cabor) Kurash adalah jenis olahraga beladiri yang memiliki gerakan dasar saling membanting dengan mengaitkan baju khusus. Gerakan dasar olahraga Kurash ini menyerupai Gulat dan Judo. Hanya saja dalam Kurash kondisi bantingan berada dalam posisi berdiri pada kaitan atas, tidak diperkenankan menggunakan kaitan pada kaki. (ref)
