BANDUNG – Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Fahutan Unmul, Dr. Sarkowi V Zahry, pada Sabtu (26/10) melantik Pengurus IKA Cabang Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten yang diketuai oleh Fazrin Rahmadani (Angkatan 1990) di D’Peak Bongkor, Bandung. Sebelumnya, cabang ini dipimpin oleh Martua T. Sirait (Angkatan 1985).
“Alhamdulillah, IKA Fahutan Unmul Cabang Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten ini tetap eksis. Ini merupakan wadah silaturahmi bagi para rimbawan Mulawarman, khususnya di Jakarta dan sekitarnya. Pertahankan dan lanjutkan konsolidasi organisasi,” ujar Sarkowi, yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Kaltim.
Konsolidasi organisasi, lanjut Sarkowi, adalah salah satu program Pengurus Pusat Ikatan Alumni Fahutan Unmul. Kepengurusan telah terbentuk di 10 kabupaten/kota, termasuk di Kaltara. Di luar Kalimantan, cabang juga telah berdiri di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. “Kami akan terus melanjutkan pembentukan cabang-cabang, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Setelah Jabar, akan berlanjut ke Sumatera Utara, Bali, serta Amerika Serikat. Tetap semangat menghidupkan organisasi sebagai wadah silaturahmi dan pengabdian di mana pun berada,” ungkap Sarkowi.
Susunan Pengurus Cabang Jabar, DKI Jakarta, dan Banten mencakup Dewan Pertimbangan, yaitu Yayat Surya (Angkatan 1981), Martua T. Sirait (1985), Andi Azizi (1983), Garendel Siboro (1980), dan Slamet Prayoga (1981). Di jajaran Pengurus, selain Fazrin, terdapat wakil ketua Aulia Furqon (2016), Yayan Henri Danisukmana (1988), Firda Larasati (2018), dan Ngareng Mohammad Zulfikar (2017).
Sebagai Sekretaris, terdapat Barig Setyabagaskara Nata (2013) dan Wakil Sekretaris Dessy Shinta (1987). Bendahara dipegang oleh Pingkan Otista Podung (2012) dan Wakil Bendahara Deddy Sugiarto (1987). Bidang lainnya diisi oleh Darman Poernomo (1987), Rinaldi Moerad (1987), Agus Setiawan (2013), Adeka Valda (1987), Sugeng Asiadi (1995), dan Didin Suryadin Natadisastra (1986).
Wakil Dekan Fahutan Unmul Bidang Mahasiswa dan Alumni, Dr. Erwin, yang hadir mewakili Fakultas Kehutanan Unmul, menyampaikan apresiasinya terhadap organisasi alumni Fahutan Unmul. “IKA Fahutan Unmul tetap eksis baik di pusat maupun di cabang-cabangnya. Ini luar biasa. Banyak senior dari tahun 1970-an hingga angkatan terbaru masih aktif dalam berbagai agenda,” ujar Erwin.
Acara pelantikan ini juga dimeriahkan dengan agenda silaturahmi, hiburan, dan penanaman pohon sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat. “Terima kasih atas dukungan teman-teman dan Pengurus Pusat. Pelantikan telah selesai,” ungkap Fazrin yang juga Tenaga Ahli DPR RI.
JIWA RIMBAWAN MERONTA
Berbagai kesan muncul dari kegiatan ini. Pak Rahmad dan Pak Iman Kuncoro, dua sesepuh alumni Fahutan Unmul yang pernah menjadi dosen, tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia mereka. “Kami merasa nostalgia jika ada acara seperti ini. Bertemu kawan, adik-adik, dan mantan mahasiswa kami,” kata Pak Rahmad. “Jika ada kesempatan, kami pasti hadir,” tambah Pak Iman yang hadir bersama sang istri, Hj. Komariah Kuncoro.
Andi Azizi, perwakilan Dewan Pertimbangan IKA Fahutan Unmul Cabang Jabar, DKI Jakarta, dan Banten, sangat senang dengan terlaksananya pelantikan dan silaturahmi ini. “Kami semua menyempatkan hadir. Padahal biasanya, Sabtu dan Minggu adalah waktu untuk cucu. Namun, karena ada agenda ini, kami wajib hadir. Jiwa rimbawan kami meronta-ronta,” ungkap Andi Azizi.
Yoga dan Longgena Ginting, mewakili Cabang Persiapan Bali Nusa Tenggara, menyampaikan kesan serupa. Rimbawan itu adalah persaudaraan tanpa batas, dalam suka maupun duka. “Kami dari cabang Bali hadir sebagai perwakilan. Sebelumnya, kami juga hadir di acara Rimbawan Pulang Kampus pada September 2024 di Kampus Gunung Kelua dan Kebun Raya Samarinda. Kami konsisten dalam menjaga persaudaraan,” ujar Yoga dan Ginting. (MK)
Editor: Agus S
