spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Fakta-fakta Perampokan di Balikpapan: Korban Diikat dan Diancam Sajam, Harta Benda Dikuras

Aksi perampokan terjadi di kompleks perumahan mewah, Balikpapan Baru Cluster Windsor Nomor 15B Balikpapan. Sebelumnya, aksi serupa terjadi di Balikpapan Regency Perumahan Rengganis Cluster Castarika Balikpapan. Kala itu, aksi berhasil digagalkan penjaga perumahan yang melintas di lokasi perampokan.

Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputra membenarkan adanya laporan terjadi aksi perampokan di Komplek Perumahan Regency. “Tapi kami belum bisa simpulkan apakah ini pelaku yang sama atau beda,” kata Kasat Reskrim di lokasi kejadian, Sabtu (31/7/2021). Berikut ini fakta-fakta perampokan yang terjadi di perumahan mewah Balikpapan seperti dikutip  idntimes.com

[irp posts=”19026″ name=”Rampok Berkupluk Teror Balikpapan, Satroni Perumahan Elit, Tiga Hari 2 Rumah Dibobol”]

Perampokan Dilakukan Empat Orang

Tim Inafis Polresta Balikpapan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan barang bukti. Dalam proses penyelidikan ini, Rengga menduga, aksi perampokan dilakukan setidaknya oleh empat orang pelaku.  “Kami sudah melakukan olah TKP untuk mengumpulkan sejumlah petunjuk dan barang bukti, serta menanyakan saksi-saksi dari korban,” jelasnya.

Rengga mengatakan, pelaku sepertinya sudah terlatih dalam menjalankan aksi jahatnya ini. Mereka seluruhnya mengenakan topeng dan berbekal senjata tajam serta sarung tangan memaksa masuk rumah serta mengikat penghuni dengan tali. “Kalau kita liat sudah pakai topeng dan sarung tangan, itu kan artinya mereka sudah profesional. Makanya kita sedang dalami lagi dan cari petunjuk,” paparnya. Mereka pun berhasil menggasak uang korban yang totalnya sebesar Rp20 juta.

Polisi sudah mengamankan alat-alat bukti perampokan termasuk pula rekaman CCTV menunjukkan jalannya aksi. Tim Satreskrim Polresta Balikpapan bersama Polsek Balikpapan Selatan saat ini tengah memburu keberadaan pelaku berdasarkan barang bukti perampokan.  “Ada yang kita amankan cuma saya masih belum bisa sebutkan, termasuk bukti CCTV di rumah itu,” ujar Rengga. Atas kejadian ini korban pemilik rumah hanya mengalami luka ringan akibat ikatan serta masih syok.

Tempat kejadian perkara perampokan rumah mewah di Balikpapan Kaltim. Foto: istimewa

Korban Diikat dan Diancam Sajam, Harta Benda Dikuras Habis

Salah satu korban, Hendry (37) mengatakan, saat aksi perampokan terjadi dirinya sudah terlelap tidur pukul 01.20 Wita. Tiba-tiba, pelaku yang berjumlah 4 orang dengan mengenakan topeng dan sarung tangan langsung mendobrak kamar dan mengancamnya dengan senjata tajam. “Saya kaget, terus kami diikat, dijadikan satu di dalam kamar. Terus mereka ambil barang-barang berharga kita,” jelasnya.

Dari rekaman CCTV yang ada di rumah korban diketahui, pelaku menerobos masuk lewat pintu depan dan langsung mendobrak pintu kamar keluarga. Tanpa banyak bicara, perampok meringkus Hendry yang saat itu tinggal sendirian  dalam rumah.  Dan akibat aksi perampokan ini korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Perampokan Terjadi setelah Sekuriti Patroli

Salah seorang sekuriti Kompleks Balikpapan Baru Sopian mengatakan, suasana perumahan saat itu berlangsung sepi dan lepas dari pantauan mereka. Ia saat itu memang bertugas rutin melakukan patroli ke seluruh area perumahan.  “Posisinya lagi sepi, kayaknya lagi musim maling juga kan dia itu masuk melalui tempat-tempat hutan yang di belakang rumah, lepas dari pantauan sekuriti,” ujarnya.

Sopian sendiri saat ini mengaku baru selesai menjalankan tugasnya patroli ke seluruh kompleks perumahan. Ia pun mendapati pemilik rumah tergopoh-gopoh menuju pos sekuriti guna mencari pertolongan.  Ia sepertinya berhasil membebaskan diri dari tali ikatan para perampok.  “Pas kejadian itu posisi saya lagi stand by habis kontrol juga sih. Kemudian main HP tiba-tiba bapaknya lari ke arah pos melepaskan diri dari ikatan itu, sekitar jam 2-an,” ujarnya. “Beliau langsung ke sini laporkan keadaan, saya panggil anggota saya ada di sebelah. Saya ke sini saya sweeping, laporan ke polisi,” paparnya.

Beruntung dalam aksi perampokan tersebut, pemilik rumah tidak mengalami luka-luka. Karena ketika itu pemilik rumah hanya seorang diri di dalam rumah, saat kawanan perampok itu masuk. “Di dalam rumah bapaknya sendirian, alhamdulilah orangnya baik-baik saja, tidak ada lecet sedikit pun Dia melepaskan sendiri ditinggal tersangka,” tutupnya. (idn/red)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti