PASER – Rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana banjir di 2022 lalu jadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser. Keseriusan itu dilakukan Bupati Paser, Fahmi Fadli, ke Kantor Pusat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (16/1/2023).
Kunjungannya didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Paser Katsul Wijaya dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser Ruslan. Diterima Kepala Deputi Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Pascabencana BNPB Pusat Jarwansyah.
Adapun kunjungan ini dilakukan karena Pemkab Paser memiliki keterbatasan anggaran untuk penanganan pascabencana. Terkini, Pemkab Paser telah menyelesaikan proposal dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana melalui E-proposal.
Untuk itu, Fahmi memohon kepada Kepala Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana BNPB Pusat, agar kegiatan yang diusulkan Pemkab Paser melalui E-proposal tersebut dapat diakomodir melalui dana Pemerintah Pusat.
“Diharapkan kepada BPBD Paser segera melengkapi dokumen yang diperlukan sebagai bahan presentasi pada saat verifikasi nanti,” ujar Fahmi.
Sementara itu Sekretaris Daerah Katsul Wijaya mengatakan, dari hasil audiensi ini ada beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti dalam rangka mendapatkan dukungan dana dari BNPB yang telah disampaikan beberapa waktu lalu.
“Sudah ada enam kegiatan yang masuk, salah satunya adalah pembangunan jembatan yang rusak akibat bencana banjir,” kata Katsul.
Ia berharap pada tahap awal administrasi, ada empat kegiatan yang bisa masuk dan terakomodir untuk mendapatkan bantuan. Namun masih perlu ditindaklanjuti dengan tahap pra verifikasi secara virtual dan melibatkan OPD terkait di lingkup Pemkab Paser. “Setelah itu nanti akan dilakukan verifikasi lapangan,” tutupnya. (bs)