PASER – Penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik di Kabupaten Paser hingga kini belum berjalan. Hal itu disebabkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser yang tidak mengakomodir kebutuhan Polres Paser.
Sebelumnya, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Paser telah mengusulkan pengadaan 5 unit CCTV. Namun, hal itu tak kunjung diketahui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Paser, lantaran tidak mendapatkan informasi.
“Bisa jadi yang akan diakomodir melalui anggaran perubahan nanti, tapi kebetulan saya belum mendapat informasi persetujuan itu,” kata Inayatullah, Sabtu (4/3/2023).
Diakui, pihaknya belum mendapat pengarahan dari Bupati Paser, Fahmi Fadli, terkait dengan pengadaan ETLE tersebut. Sebelumnya, sudah melakukan koordinasi dengan Satlantas Polres berkaitan dengan pengadaan ETLE untuk dipasang ke beberapa titik lokasi. “Kebetulan, sampai saat ini kami belum ada pengarahan,” tambahnya.
Inayatullah menegaskan, pihaknya mendukung pengadaan ETLE di Kabupaten Paser, meski belum mendapat arahan terkait pengalokasian anggaran yang besar kemungkinan tidak ditanggapi usulan itu.
“Memang ada dari lantas Polres Paser menyampaikan terkait hal ini (ETLE), dan pada prinsipnya Dishub Paser siap mendukung untuk pelaksanaan kegiatan pengadaan dan pemasangan ETLE di Kabupaten Paser,” jelasnya.
Berkaitan dengan adanya informasi persetujuan 2 CCTV pengadaan ETLE, kata Inayatullah kemungkinan hal tersebut benar. Ketidakpastian ini, menghambat penerapan aturan penegakan hukum, yang berdampak pada ketertinggalan dengan daerah lain.
“Kami tinggal menunggu anggaran perubahan untuk pelaksanaannya, kalau perubahan itu InshAllah bulan Agustus 2023,” tutup Inayatullah. (bs)