SAMARINDA – Era digital membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan. Melalui digitalisasi, aksesibilitas terhadap sumber daya pendidikan menjadi lebih mudah, memungkinkan siswa dan guru untuk mengakses materi belajar dari mana saja dan kapan saja.
Menanggapi kemajuan ini, acara Erlangga Edu Day 2024 diselenggarakan pada Selasa (13/8/2024) Agustus 2024, di Aula Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Timur.
Acara ini mengangkat tema “Menjadi Kepala Sekolah Ideal di Era Digital” dan berlangsung dari pukul 09.00 – 13.00 Wita.
Diselingi dengan kuis dan pengundian doorprize, Erlangga Edu Day ini semakin menambah semarak dan antusiasme para peserta.
Tidak hanya pengetahuan baru yang mereka dapatkan, tetapi juga kesempatan untuk memenangkan berbagai hadiah menarik.
Erlangga Edu Day 2024 menegaskan komitmen Penerbit Erlangga dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan, khususnya di Samarinda, dengan harapan bahwa kota ini dapat menjadi kota global yang maju dan berdaya.
Acara ini tidak hanya menginspirasi para kepala sekolah untuk berinovasi, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam perjalanan pendidikan Indonesia menuju era digital.
220 kepala sekolah hadiri acara ini, mereka sangat antusias mengikuti talkshow. Para pembicara yang berkompeten di bidang pendidikan dihadirkan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka.
Di antara mereka adalah Jarwoko, Kepala BPMP Kalimantan Timur, Asli Nuryadin, Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, dan Ayunda Ramadhani, Ketua Ikatan Psikologi Klinis (IPK) HIMPSI Kalimantan Timur).
Acara dipandu oleh moderator Metalinda, yang dengan cekatan memandu diskusi dan menghubungkan topik digitalisasi dengan relevansi terhadap pendidikan di Indonesia.
Dalam sesi talkshow, para pembicara menekankan pentingnya digitalisasi dalam pendidikan, yang tidak hanya memperluas dan mempercepat akses informasi tetapi juga memerlukan infrastruktur digital yang kuat untuk mendukung proses belajar-mengajar yang efisien.
Ayunda Ramadhani, dalam kapasitasnya sebagai psikolog, menyoroti dampak positif digitalisasi terhadap kesehatan mental siswa, terutama dalam hal akses ke sumber daya yang membantu mereka mengatasi tekanan akademis dan sosial.
Jarwoko menekankan pentingnya literasi digital bagi siswa, menggarisbawahi bahwa kemampuan menggunakan teknologi secara bijak dan efektif adalah kunci sukses di era digital.
Sementara itu, Asli Nuryadin mengingatkan bahwa digitalisasi bukan hanya soal mengakses informasi.
“Digitalisasi ini juga tentang menciptakan konten yang bermanfaat dan inspiratif, menjadikan siswa lebih aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran,” ujarnya.
Menurut Pemuda Peraih Penghargaan ASN Terbaik Samarinda ini, Acara Erlangga Edu Day 2024 ini sangat berkesan dan memiliki pesan yang sayang penting bagi kemajuan teknologi pendidikan.
“Untuk pesannya kegiatan ini bagi masyarakat yang sangat berharga untuk mendukung digitalisasi di sekolah. Jadi saya kira perubahan itu harus kita ikutin ya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Asli menyampaikan di era digitalisasi semua aspek berubah seiring kemajuan zaman termasuk dalam dunia pendidikan.
“Fasilitas digital itu sudah tersedia juga, baik dari kementerian maupun dari mitra pembangunan kita. Salah satunya yang saya lihat pagi ini dari PT. Erlanggal. Saya kira ini suatu hal yang menarik,” pungkasnya.
Penulis: Hanafi
Editor: Nicha R
