TENGGARONG – Empat kecamatan di Kutai Kartanegara (Kukar) hingga kini belum memiliki Pos Pemadam Kebakaran (Damkar). Hal ini sangat disayangkan sebab kebakaran bisa saja terjadi tanpa memilih waktu.
Empat kecamatan tersebut adalah Kecamatan Tabang, Kembang Janggut, Kenohan dan Muara Kaman. Ketiadaan damkar harus menjadi perhatian serius karena jarak keempat kecamatan sangat jauh dari lokasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar.
Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kukar, Fida Hurasani, pihaknya tengah mempersiapkan mobil damkar untuk dimobilisasi ke 4 kecamatan tersebut. Dengan begitu, penanganan kebakaran di seluruh Kukar bisa ditangani dengan maksimal.
“Makanya saya minta unit (damkar) segara dikirim. Ini unit masih tahap pemeriksaan dan segera kita back-up dulu,” ujar Fida Hurasani, Jumat (18/11/2022).
Dilanjutkannya, minimal tiap Pos Damkar memiliki satu unit mobil damkar siap pakai. Dilengkapi dengan satu unit mesin portabel penyemprot air. Selain itu, diperlukan juga Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlatih. Setidaknya bisa sebagai langkah penanganan awal, dan menekan kerugian yang dialami masyarakat.
“Mudah-mudahan dalam 1-2 minggu, saya bisa mengurai masalah ini,” lanjutnya.
Fida mengakui, ketersediaan mobil damkar di Kukar belum mencukupi. Baik di Markas Komando (Mako) BPBD Kukar maupun di seluruh kecamatan. Belum lagi beberapa unit mobil damkar harus diremajakan karena sudah termakan usia. Kini, dia meminta bidang terkait untuk melakukan inventarisasi alat-alat yang ada.
“Jadi tidak ada lagi kata-kata rusak, kalau ada rusak laporkan dan langsung out dan harus diganti,” tutupnya. (afi)
