SAMARINDA – Lama tak terlihat, nenek berusia 61 tahun bernama Galuh ditemukan membusuk di sebuah rumah di Jalan Suryanata, RT 35, Kecamatan Samarinda Ulu, Selasa (15/2/2022).
Jasad Galuh pertama kali ditemukan seorang warga bernama Muhyar (33) sekitar pukul 11.00 Wita. Saat itu dia melintas di sekitar lokasi dan mencium aroma yang sangat menyengat.
Ia penasaran pada aroma busuk yang diduga berasal dari dalam rumah. Lantaran tak berani memeriksa sendiri, Muhyar kemudian menghubungi ketua RT setempat untuk memastikan di dalam rumah.
Saat dirinya bersama ketua RT dan warga setempat masuk rumah, mereka mendapati jasad Galuh yang telah meninggal dunia dalam posisi terlentang dan membusuk di tempat tidur.
“Pertama kali ditemukan saat ada warga yang melintas di kawasan tersebut. Korban ditemukan membusuk di tempat tidurnya,” ucap Kapolsek Samarinda Ulu, AKP Zainal Arifin melalui Kanit Reskrim Iptu Fahrudi saat dikonfirmasi awak media.
Anggota Polsek Samarinda Ulu beserta tim Inafis Polresta Samarinda dan PMI Samarinda kemudian melakukan evakuasi jasad Galuh dan membawa jenazah Galuh ke RSUD AW Sjahranie. Tim Inafis juga memeriksa lokasi dan melakukan olah TKP tahap awal.
“Korban tinggal seorang diri di rumah tersebut. Korban juga sudah 4 hari tak terlihat oleh warga setempat,” ungkap Fahrudi.
Dari hasil pemeriksaan awal, kata Fahrudi, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kuat dugaan korban meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya.
“Dari keterangan anak korban, malam Sabtu lalu korban sempat dibawa anaknya ke RS SMC (Rumah Sakit Samarinda Medika Citra, Red.) dan ada indikasi sakit gagal ginjal,” jelasnya. (vic)
