spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Emir Moeis Ajak Gen Z Jaga Nasionalisme dan Belajar Terus

SAMARINDA – Nasionalisme, ideologi, dan pembangunan inklusif menjadi tiga hal penting yang harus dimiliki oleh generasi muda, khususnya generasi Z (Gen Z). Hal ini disampaikan oleh politikus dan penggiat pendidikan Emir Moeis dalam kuliah umum di Universitas 17 Agustus Samarinda (Untag), Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023).

Emir mengatakan bahwa Generasi Z harus memiliki rasa cinta tanah air dan rasa ingin membela rakyat kecil yang masih miskin. Menurutnya, Generasi Z sekarang agak kurang berideologi dan lebih peduli pada diri sendiri.

“Jadi ideologi mesti tetap ada, untuk memiliki wawasan kebangsaan dan membela rakyat kecil yang masih miskin. Jangan menjadi individualis,” ujar Emir di hadapan sekitar 150 mahasiswa.

Politisi yang pernah menjadi Legislator DPR RI ini, juga mengkritik sikap borderless yang dimiliki oleh anak muda sekarang. Ia berharap media massa dapat menggaungkan berita dan informasi tentang nasionalisme. Ia mencontohkan Presiden Soekarno yang selalu menekankan musuh bangsa adalah kemiskinan yang disebabkan oleh penjajah asing.

“Zaman sekarang kemiskinan juga masih sangat banyak, termasuk di Kaltim, meski yang sangat kaya juga banyak. Tetapi penyebab kemiskinan sekarang adalah oligarki,” tegas Emir.

BACA JUGA :  Sepasang Suami Istri di Samarinda Kompak Edarkan Pil Ekstasi

Emir menambahkan bahwa kekayaan dari kelapa sawit, tambang, dan sumber daya lainnya harus dikembalikan ke rakyat Kaltim. Ia juga menekankan pentingnya membangun sekolah-sekolah unggulan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang setara dengan sekolah unggulan di Jakarta.

Selain itu, Emir juga mengajak Generasi Z untuk terus belajar dan memajukan bangsa, tanpa memandang status negeri atau swasta sebuah lembaga pendidikan.

“Anak muda harus belajar terus. Tidak peduli entah di negeri atau swasta. Dan pemerintah juga tidak boleh ada yang di anak tirikan. Saya  rasa kualitas negeri dan swasta sama rata,” pungkasnya.

Pewarta : Andi Desky
Editor : Nicha Ratnasari

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img