SENDAWAR – PT Elnusa Petrofin (EPN) tengah melakukan investigasi internal menyusul insiden terbakarnya tangki BBM di Kutai Barat yang menewaskan satu orang. Investigasi ini dilakukan bersamaan dengan yang kini sedang dilakukan kepolisian Kubar.
Corporate Communication PT Elnusa Petrofin, Putiarsa Bagus Wibowo mengatakan, langkah tersebut dilakukan sebagai pembelajaran, dengan begitu kejadian serupa tak terulang di kemudian hari. Arsa, panggilan Putiarsa Bagus Wibowo, juga meminta masyarakat untuk menjaga jarak aman jika terjadi insiden kebakaran yang melibatkan truk tangki BBM. “Agar terhindar dari risiko kebakaran maupun bahaya lain,” katanya lewat keterangan resminya disampaikan ke redaksi, Minggu (7/2/2021).
Pada Kamis (4/2/2021) pukul 13.15 WIta, sebuah truk tangki BBM yang dikelola EPN terbakar di Jl Trans Kalimantan Timur tidak jauh dari GBU Kinong, Jengan Denum, Kabupaten Kutai Barat.
Insiden yang berlangsung di sebuah stasiun pengisian bahan bakar Pertasop tersebut diduga terjadi saat korban mengukur jumlah BBM dengan dipstick dan sounding kompartemen. Secara tak sengaja alat tersebut menyentuh kabel listrik tegangan tinggi hingga menimbulkan percikan api, sampai akhirnya membakar tangki. (red2)