TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan program Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) akan terus berlanjut. Salah satu bagian dari Program Kukar Idaman ini, benar-benar dirasakan manfaatnya, dalam hal pembangunan di desa.
Dengan adanya BKKD ini, tentu memberikan penguatan fiskal di desa. Bahkan dengan adanya program BKKD ini, capaian sejumlah pembangunan di desa menunjukkan tren yang sangat bagus. “Kami evaluasi capaiannya bagus, dan kami bantu,” ungkap Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Hal yang terasa, diantaranya dalam proses pemenuhan tenaga kesehatan bidan di Puskesmas Pembantu (Pusban). Dengan merekrut warga asli desa yang memiliki latar pendidikan dibidang kesehatan. Tentunya dengan catatan teknis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar. Sistem penggajiannya berasal dari alokasi BKKD desa yang bersangkutan.
Begitupun dengan sejumlah pembangunan dengan kondisi khusus, yang harus ditangani oleh desa. Seperti rehabilitasi kantor desa, perbaikan dan pembangunan jalan lingkungan. Pembangunan tersebut bisa didorong menggunakan alokasi BKKD infrastruktur.
Sejumlah kegiatan yang terealisasi dari alokasi BKKD pun mulai terlihat. Salah satu contohnya, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal di sejumlah lokasi yang tidak terakomodir listrik negara.
“Dilaksanakan pemerintah desa sangat cepat dan efektif, kemarin dievaluasi cukup baik capaiannya,” tutup Edi. (Adv)
Penulis : Muhammad Rafi’i