BONTANG – Hadis surga berada di telapak kaki ibu benar-benar dilanggar oleh WH. Hanya karena tak mau disuruh membeli gas elpiji ke warung, pemuda 29 tahun ini tega menganiaya ibunya dengan besi hingga menderita luka-luka.
Urusan akhirnya jadi panjang. Sang ibu, SL (49) sangat keberatan dengan perbuatan anaknya itu. Pasalnya, bukan sekali dua kali WH mengamuk kemudian memukulinya. Tanpa pernah sadar yang dipukuli adalah orang yang melahirkannya.
Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo melalui Kasat Reskrim Makhfud Hidayat menyebutkan, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut terjadi di sebuah rumah di Jl Pelabuhan III, Tanjung Laut, Bontang Selatan.
Makhfud mengungkapkan, kejadian yang berlangsung Rabu (9/9/020) pagi, berawal dari permintaan korban SL pada pelaku agar dibelikan gas elpiji untuk memasak. Bukannya langsung dijalankan, pria pengangguran ini malah marah-marah seraya menolak permintaan sang ibu.
Tak cukup disitu, dia lantas meraih besi berkaki tiga dan sapu lidi yang ada didekatnya. Dua alat itu tanpa banyak omong langsung dipukulkan ke tubuh sang ibu, hingga korban menderita luka legam. Beberapa jam selepas kejadian SL lantas melapor ke polisi.
Sehari kemudian, Kamis (10/9/2020) malam, lanjut Makhfud, tim rajawali akhirnya berhasil mengamankan WH. Dia kemudian ditahan dengan sangkaan telah melakukan KDRT dengan korban sekaligus pelapor ibu sendiri. (red2)
Jangan Lewatkan Berita Terkini dari MediaKaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami:
