spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dukung Percepatan Herd Immunity, PKT Hibahkan 5.323 Dosis Vaksin ke PT KMU

BONTANG – PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menyalurkan sumbangan 5.323 dosis Vaksinasi Gotong Royong (VGR) sebagai upaya percepatan capaian herd immunity masyarakat.  PT KMU memiliki 4 Rumah Sakit dan 8 Klinik yang tersebar di beberapa daerah di Kaltim. Seperti Bontang, Kutai Timur, Samarinda, dan Balikpapan.

Penyerahan vaksin jenis sinopharm itu diserahkan kepada Kepala Crisis Center Covid-19 Pupuk Kaltim, Ngateno dan Direktur PT Kaltim Media Utama (KMU) dr. Nurul Fathoni di pelataran RSPKT Bontang, Rabu (9/3/2022).

Kepala Crisis Center Covid-19 Pupuk Kaltim Ngateno mengatakan, penyerahan dosis vaksin ini merupakan bagian dari komitmen PKT dalam mendukung upaya pencegahan dan penanganan Covid-19. “Semoga ini bermanfaat dan dipergunakan dengan baik,” ujarnya.

Ngateno pun menambahkan, beberapa aturan yang melonggarkan kegiatan masyarakat di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 ini, tentu menjadi tantangan bersama.

Sebab tren kasus Covid-19 tentunya memiliki potensi peningkatan. Sehingga vaksinasi menjadi solusi utama dalam meminimalisir kasus yang belakangan cenderung meningkat. “Vaksin ini diharapkan menjadi solusi menuju new normal dan status pandemi ini segera berakhir,” ucapnya berharap.

BACA JUGA :  4 Pejabat Administrator Bontang Ikuti PKA Angkatan III KDOD LAN

Sementara itu, Direktur PT Kaltim Media Utama (KMU) dr. Nurul Fathoni juga menyampaikan ucapan terima kasih atas konsistensi PKT yang terus membantu dalam penanganan Covid-19 sampai sekarang ini.

“Terasa sekali manfaatnya, mulai dari percepatan PCR, kemudian peningkatan kapasitas rumah sakit dengan menambah ruang ICU, ruang isolasi, ruang perawatan, bantuan alat medis dan vaksinasi ini,” ujarnya.

Ia mengakui jika manfaat vaksinasi ini kini mulai dirasakan masyarakat. Melihat tren kasus gelombang ketiga ini nyaris tidak membuat para tenaga kesehatan kembali kewalahan seperti kondisi di awal pandemi Covid-19. (rls/mk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti