PPU – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus menguatkan komitmen dalam mencapai predikat Kabupaten Layak Anak (KLA). Dengan salah satu program andalannya, Rumah Ibadah Ramah Anak (RIRA).
Program ini dinilai akan memberikan kontribusi signifikan dalam penilaian KLA tahun ini. Terutama dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak di rumah ibadah.
Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak dan Perempuan (PPHAP) DP3AP2KB PPU, Nurkaidah, menjelaskan bahwa RIRA tidak hanya menciptakan tempat ibadah yang aman dan nyaman bagi anak-anak, tetapi juga mendorong perkembangan fisik, psikologis, dan spiritual mereka.
Ia menegaskan pentingnya dukungan lintas sektor dari bidang kesehatan, pangan, dan infrastruktur untuk mencapai hasil optimal dalam pelaksanaan program ini.
“Program ini berkaitan erat dengan instansi lain, karena ada penguatan lintas sektoral untuk mendukung penilaian KLA, seperti kesehatan, pangan, dan lainnya,” kata Nurkaidah.
Kerjasama antarsektor di PPU juga menjadi kunci penting, terutama dalam mendukung aspek-aspek penilaian KLA. Nurkaidah menambahkan bahwa setiap pertemuan selalu menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah dan instansi terkait, baik di tingkat lokal maupun vertikal, agar program RIRA dapat berjalan sinergis dan efektif.
Selain menciptakan rumah ibadah yang ramah anak, RIRA juga mengintegrasikan layanan yang mendukung pemenuhan hak anak, seperti edukasi, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
“Dengan adanya program ini, diharapkan rumah ibadah dapat berperan lebih dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak melalui fasilitas yang mendidik dan kegiatan positif,” tutupnya. (ADV/*SBK)