TINGKATKAN kontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan melalui sinergi bersama TNI, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali salurkan bantuan 8 ton pupuk ke Komando Distrik Militer (Kodim) 0908 Bontang. Bantuan diserahkan simbolis VP Komunikasi Korporat Pupuk Kaltim Anggono Wijaya, kepada Dandim 0908 Letkol Inf Priyo Handoyo, Senin (19/6/2023)
Diungkapkan Anggono, bantuan terdiri dari 2 ton Urea, 3 ton NPK dan 3 ton pupuk hayati Ecofert. Hal ini sebagai kesinambungan dukungan Pupuk Kaltim terhadap program ketahanan pangan yang digalakkan satuan TNI khususnya Kodim 0908 Bontang, melalui penanaman berbagai jenis komoditas pangan, palawija dan hortikultura.
“Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusi dalam mendorong ketahanan pangan, sebagai salah satu sasaran prioritas perusahaan dalam memberikan manfaat melalui sinergi bersama stakeholder dan pihak terkait lainnya,” ujar Anggono.
Melalui bantuan ini diharap program ketahanan pangan oleh Kodim 0908 dapat berjalan maksimal, sehingga hasilnya tidak hanya memberi manfaat bagi seluruh anggota TNI dan keluarga tapi juga masyarakat. Sehingga secara perlahan kebutuhan pangan di Kota Bontang mampu dipenuhi dengan baik, dan ketergantungan pasokan dari luar daerah bisa dikurangi dengan pemenuhan mandiri.
“Harapan kami, apa yang dilaksanakan Kodim 0908 bisa memberi manfaat bagi anggota dan masyarakat pada umumnya. Utamanya terkait kebutuhan pangan di Bontang, yang selama ini bergantung pada pasokan dari luar daerah,” tambah Anggono.
Dirinya pun menyebut Pupuk Kaltim terbuka untuk kerjasama intensif terkait penguatan ketahanan pangan, salah satunya melalui program Demonstration Plot (demplot) komoditas di lahan milik Kodim 0908. Dimana program ini sebagai upaya Pupuk Kaltim mendorong peningkatan produktivitas hasil dan optimalisasi lahan pertanian secara terpadu, melalui pola pemupukan berimbang.
Program demplot dilakukan dengan pendampingan mulai awal pengolahan dan penyiapan lahan, termasuk pemilihan bibit secara baik dan benar. Dilanjutkan dengan pola pemupukan berimbang menggunakan produk Pupuk Kaltim serta evaluasi berkala hingga masa panen.
“Demplot yang sejauh ini dilakukan Pupuk Kaltim di berbagai wilayah Indonesia terbukti mampu meningkatkan hasil komoditas dan produktivitas lahan pertanian. Hal ini juga kami dorong di Kota Bontang, dengan dukungan TNI hingga masyarakat agar produktivitas pertanian lokal turut mencapai hasil maksimal,” tutur Anggono.
Komandan Kodim 0908 Bontang Letkol Inf Priyo Handoyo, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesinambungan dukungan Pupuk Kaltim terhadap program ketahanan pangan yang digalakkan TNI di Kota Bontang. Menurut dia bantuan pupuk ini sangat dibutuhkan untuk optimalisasi lahan yang dikelola Kodim 0908, seluas 12 hektare (Ha) di kawasan Bontang Lestari.
Pada program ini, Kodim 0908 Bontang menanam berbagai jenis tanaman palawija dan hortikultura karena cocok dengan karakteristik lahan. Mulai dari cabai rawit dan cabai keriting, kacang tanah, terong hingga ubi. Bahkan beberapa diantaranya telah menghasilkan dengan cukup signifikan, seperti halnya terong dan cabai.
“Hasilnya tidak hanya untuk kebutuhan anggota dan warga sekitar, tapi juga terserap di pasar lokal Bontang. Ini yang terus kita kembangkan agar pasokan pangan secara perlahan bisa kita penuhi mandiri,” ujar Dandim Priyo.
Menurut Dandim Priyo, program ketahanan pangan juga upaya pihaknya mengajak masyarakat kembali melirik sektor pertanian, karena sangat berpotensi dikembangkan di Bontang. Hal ini juga untuk kesiapan menghadapi Bontang pasca industri, dengan memanfaatkan lahan kosong agar kembali produktif dan menghasilkan.
Terlebih penguatan sektor pertanian juga upaya mengendalikan inflasi, dengan terus mendorong peningkatan produksi berbagai komoditas untuk pemenuhan kebutuhan di masyarakat. Langkah ini menjadi fokus Kodim 0908 Bontang melalui program ketahanan pangan, yang diharap bisa diikuti serta didukung masyarakat dengan kembali bertani.
“Saat Bontang pasca industri kita harus bagaimana? Itu perlu kita siapkan dan pikirkan mulai sekarang. Dan sektor pertanian salah satu jawabannya. Selain lahan mendukung, hasilnya juga menjanjikan. Sudah buktikan dengan berbagai komoditas yang kita kembangkan,” papar Letkol Inf Priyo Handoyo.
Selain pengembangan berbagai komoditas, lahan Kodim 0908 tersebut juga disiapkan sebagai kawasan agrowisata dan sarana edukasi bagi masyarakat terkait tata kelola pertanian secara terintegrasi. Hal ini sesuai dengan semangat TNI dalam mendorong ketahanan pangan sekaligus menyediakan sarana edukasi untuk peningkatan kualitas pendidikan, sehingga kedepan generasi penerus dapat lebih mengenal pertanian sebagai salah satu sektor andalan dalam negeri.
“Melalui program ini, sasaran kedepan tidak hanya pada penguatan produktivitas pangan dan pemenuhan kebutuhan di masyarakat, tapi juga memberikan manfaat bagi pendidikan generasi penerus terhadap pelestarian alam dan lingkungan,” pungkas Dandim Priyo.(adv)