MAHAKAM ULU – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) menggelar rapat persiapan untuk kegiatan penanaman jagung secara serentak di wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Program ini merupakan bagian dari langkah strategis memperluas lahan pertanian dengan target penanaman satu juta hektar jagung, guna meningkatkan produksi pangan di daerah.
Rapat yang berlangsung pada Selasa (14/1/2025) di Aula Mapolres Mahakam Ulu dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polres, perwakilan Pemerintah Daerah (Pemda), Dinas Pertanian Mahakam Ulu, serta Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Timur.
Kapolres Mahakam Ulu, AKBP Anthony Rybok mengungkapkan, rapat ini bertujuan untuk melakukan koordinasi terkait pelaksanaan penyiapan lahan, distribusi benih dan pupuk, serta penentuan jadwal tanam yang tepat dengan memperhatikan kondisi cuaca di wilayah setempat.
Dalam rapat tersebut, juga dibahas mengenai pelatihan teknis yang akan diberikan kepada para petani untuk meningkatkan hasil produksi mereka.
“Ini menjadi salah satu fokus utama agar program penanaman jagung ini berjalan lancar dan memberikan dampak yang positif bagi petani di Kalimantan Timur,” terang Kapolres.
Rapat tersebut berakhir dengan penandatanganan nota kesepahaman antara pihak-pihak yang terlibat, sebagai bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kuat di Kalimantan Timur.
Penanaman jagung serentak ini dijadwalkan akan dimulai pada akhir bulan Januari 2025, dengan pengawasan yang intensif dari Polres Mahakam Ulu dan dinas terkait.
Diharapkan, program penanaman jagung serentak di Kalimantan Timur ini dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah, membuka lapangan pekerjaan baru, serta meningkatkan kesejahteraan para petani lokal. Program ini menjadi langkah konkret untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan mengoptimalkan potensi sektor pertanian di wilayah Kalimantan Timur. (*/Rls)
Pewarta: Ichal
Editor : Nicha R
