spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dukung Kebutuhan Air IKN, Pemkab PPU dan Kementerian PUPR Sepakati Pembangunan IPA Baja

PPU – Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Baja berkapasitas 50 liter per detik di Penajam Paser Utara (PPU) menjadi langkah strategis dalam mendukung kebutuhan air bersih masyarakat dan kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Nota Kesepakatan pembangunan fasilitas vital ini ditandatangani oleh Penjabat (Pj) Bupati PPU Zainal Arifin bersama Wakil Menteri PUPR Diana Kusumastuti pada Minggu (1/12/2024) di Balikpapan.

Proyek yang didukung oleh sinergi pemerintah pusat dan daerah ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur air bersih, tidak hanya bagi masyarakat PPU tetapi juga fasilitas prioritas seperti Rusun ASN 3 dan Rusun BIN/POLRI yang berada di kawasan IKN.

Zainal menekankan, proyek IPA Baja ini merupakan wujud komitmen PPU dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah yang menjadi pintu gerbang IKN.

“Pembangunan IPA Baja adalah upaya strategis untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat PPU terpenuhi sekaligus mendukung pengembangan kawasan prioritas nasional, yakni IKN. Ini adalah langkah penting untuk masa depan,” ujarnya usai penandatanganan.

Wakil Menteri PUPR Diana Kusumastuti memuji kolaborasi ini sebagai contoh nyata sinergi pusat dan daerah dalam pembangunan infrastruktur strategis.

“IPA Baja ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat tetapi juga menjadi elemen penting dalam mewujudkan IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern dan berkelanjutan,” katanya.

Sementara itu, Direktur Perumda Air Minum Danum Taka PPU, Abdul Rasyid, fasilitas IPA Baja dengan kapasitas 50 liter per detik ini akan mencakup jaringan distribusi, sistem penyimpanan, serta infrastruktur pendukung lainnya untuk menjamin operasional yang optimal.

Dengan penandatanganan Nota Kesepakatan ini, PPU dan Kementerian PUPR menunjukkan komitmen bersama untuk merealisasikan proyek strategis yang akan mendukung keberlanjutan pembangunan, tidak hanya untuk masa kini tetapi juga bagi generasi mendatang.

“Kami optimistis fasilitas ini akan menjadi solusi utama kebutuhan air bersih di PPU dan kawasan IKN,” pungkssnya. (SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti