SANGATTA – Kekhawatiran berbagai kalangan bahwa pilkada serentak bakal memunculkan klaster baru penyebaran Covid-19 akhirnya terjadi. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kutai Timur Bahrani Hasanal meyakini, saat ini daerahnya tengah terbentuk klaster pilkada.
Buktinya adalah positifnya calon Bupati Kutim Kasmidi Bulang (kini sudah sembuh) dan terbaru terpaparnya calon Wakil Bupati Kutim Uce Prasetyo. Agar penyebaran Covid-19 tak terus meluas, warga Kutim diminta menaati maklumat Kapolri tentang kepatuhan masyarakat menjalankan protokol kesehatan.
“Di maklumat itu disebut supaya tak berkerumun lebih dari 50 orang. Kerumunan yang kurang dari 50 orang itu harus menjalankan protokol kesehatan yang ketat,” ucap Bahrani, Jumat (2/10/2020). Ditambahkan, maklumat tertanggal 21 September 2020, meminta jajaran kepolisian untuk menjamin keselamatan semua pihak yang terlibat pilkada serentak 9 Desember 2020.
Mereka yang layak diberikan perlindungan dan jaminan keselamatan mulai dari penyelenggara pilkada, peserta (calon kepala daerah), pemilih serta semua pihak, dengan begitu terjadi pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19. Selama menjalankan maklumat, kepolisian RI diperkenankan melakukan tindakan hukum sesuai perundangan yang berlaku. (red)