TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Hamly menyambangi Pusat Data dan Informasi Kementerian Sosial (Pusdatin Kemensos). Kedatangan mereka dalam rangka menyerahkan jumlah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Data yang diberikan oleh Kemensos, diverifikasi dan validasi (verivali) lagi oleh seluruh kecamatan.
Hasilnya, dari 194 ribu Anggota Rumah Tangga (ART) yang dikantongi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, sebanyak 39% tidak memenuhi kriteria untuk masuk dalam DTKS. Diantaranya tidak ditemukan saat verivali di lapangan, juga ada yang statusnya meningkat.
“61 persen yang ditemukan dan valid sehingga masuk dalam DTKS,” ujar Kepala Dinsos Kukar, Hamly, Selasa (11/10/2022).
Berbekal DTKS yang sudah melalui proses verivali, diharapkan tidak ada lagi selisih jumlah warga Kukar yang berhak mendapat bantuan dari Kemensos. Jika terjadi selisih, lanjut Hamly, Kukar akan dirugikan karena mendapat anggaran namun saat akan diberikan penerimanya tidak ada.
DTKS hasil verivali, kata Hamly, tiap bulannya akan diperbaharui oleh Kemensos. “Yang terpenting data Kukar sudah mendekati valid. Tidak ada lagi selisih sampai 30 persen,” tutup Hamly. (adv/afi)
