spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Drainase Pasar Senaken Timbulkan Aroma Tak Sedap

PASER – Bau tak sedap di sepanjang saluran drainase Pasar Induk Penyembolum Senaken, Desa Senaken dikeluhkan oleh warga sekitar. Buruknya pengelolaan limbah pasar ditengarai menjadi sumber persoalan tersebut.

Air berwarna hitam pekat di sepanjang drainase menjadi pemandangan yang tak asing bagi warga sekitar Pasar Induk Penyembolum Senaken. Tak hanya itu, drainase juga dipenuhi tumpukan sampah.

Drainase yang mengelilingi tembok pembatas pusat perbelanjaan tradisional di Kabupaten Paser itu cukup dekat dengan permukiman warga. Sehingga hampir setiap harinya warga harus menghirup udara bercampur bau tak sedap.

Satu di antaranya diungkap oleh Jumaiyah, warga yang mengaku telah bermukim di kawasan tersebut jauh sebelum pasar terbangun. Ia menyesalkan pihak terkait seolah tidak pernah mempertimbangkan dampak pembangunan drainase terhadap warga terdekat.

“Kadang orang banyak lewat sini kalau mau ke pasar, mereka saja terkadang mengeluh dari baunya itu. Apalagi kami yang tinggal di sini,” ujar Jumaiyah, Jumat (20/1/2023).

Menurut Jumaiyah, kondisi drainase semakin parah saat hampir bersamaan dengan mulai beroperasinya blok pasar ikan. Sementara sebelumnya lokasi itu bersih. Namun fenomena itu terjadi sejak beberapa tahun lalu.

BACA JUGA :  Temui Titik Terang, Bangunan Mangkrak sejak 2013 Bakal Dibangun SMK

“Awalnya air di parit itu bersih saja, tapi selang beberapa tahun makin kotor dan bau, sudah tercampur sama limbah ikan,” tuturnya.

Ia berharap pihak terkait bisa melakukan langkah-langkah untuk mengurangi dampak dari persoalan tersebut.

“Memang sering dikeruk itu paritnya, tapi tetap saja bau, kalau bisa parit itu ditutup saja atasnya biar tidak begitu menyengat bau nya,” tandasnya. (bs)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img