SAMARINDA – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kalimantan Timur (Kaltim) Deicky Samuel telah menetapkan target pada pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang. Meskipun PSI sebagai partai yang relatif baru, namun optimis dapat mendulang suara dan mampu mengirim wakilnya ke Senayan.
“Awalnya, PSI menargetkan memperoleh 3 kursi di tingkat provinsi. Namun, sekarang partai ini semakin optimis dan menargetkan lolos di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Senayan, perolehan 3 kursi provinsi , serta mendapatkan satu fraksi di tingkat kabupaten/kota,” terangnya, Senin (4/12/2023). .
Menurutnya, dukungan terhadap PSI tidak terlepas dari pengaruh Presiden RI Joko Widodo. Masyarakat yang mencintai Jokowi diprediksi akan memilih PSI sebagai partai pilihannya.
Pengaruh Gibran Rakabuming Raka – putra Jokowi, juga sangat berpengaruh dalam mendapatkan dukungan dari masyarakat. Setiap hari, sekretariat PSI sibuk mencatat anggota baru yang mendaftar.
“Ini juga karena pengaruh “Gibran Effect” yang mana akibatnya ratusan orang mendaftar setiap harinya untuk menjadi anggota PSI, sehingga data anggota terus bertambah. Dan sekretariat Samarinda sibuk mencatat anggota baru sekarang,” imbuhnya.
Saat pemilu 2019 lalu, lanjut dia, suara Jokowi di Kaltim cukup besar, sesuai dengan prinsip yang dianut oleh ketua umum PSI. Karenanya, Ketua DPW Kaltim Diecky Samuel optimis semua suara Jokowi akan merapat ke PSI.
“Kita akan kerahkan ninja-ninja (kader PSI) untuk mendulang suara. PSI berkomitmen untuk menggunakan strategi yang cerdas dan efektif dalam meraih dukungan masyarakat,” jelasnya.
Berdasarkan data pemilih di Kaltim sebanyak 2,7 juta orang, PSI menargetkan mendapatkan dukungan sebanyak 1,7 juta pemilih, terutama dari kalangan milenial dan generasi Z. PSI memilih fokus pada pemilih muda karena biasanya mereka belum memiliki militansi dalam memilih partai politik, sehingga PSI ingin menjadi pilihan mereka.
“Dengan semangat dan optimisme yang tinggi, PSI berharap dapat mencapai target-targetnya dan menjadi partai yang memiliki pengaruh signifikan dalam politik Indonesia,” tutupnya.
Pewarta : Hanafi
Editor : Nicha R