spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DPW PKS Kaltim Rombak Kepengurusan, Ganti Lambang Partai, Ini Filosofinya

SAMARINDA – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Kaltim telah merombak kepengurusannya. Jabatan Ketua DPW PKS Kaltim diamanahkan kepada Dedi Kurniadi. Sedangkan Harun Al-Rasyid sebagai ketua dan Imam S sebagai sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW).

Sementara untuk Dewan Syariah Wilayah (DSW) ada Fahrul Razi sebagai ketua dan Abdul Malik sebagai sekretaris. Sementara bagian kaderisasi ada nama Arif Kurniawan sebagai ketua dan Khoriul Alim sebagai sekretaris.

Perombakan kepengurusan dilakukan lewat Musyawarah Wilayah (Muswil) yang berlangsung di Sekretariat DPW PKS Kaltim, Jalan M Yamin Samarinda, Minggu (27/12/2020) siang. Muswil V ini berlangsung pada 27- 28 Desember 2020. Muswil diadakan secara virtual dan serentak pada waktu yang bersamaan di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Muswil sekaligus melantik Dewan Pimpinan Wilayah PKS seluruh Indonesia.

Menurut Dedi, sesuai arahan Presiden PKS Ahmad Syaikhu, pelantikan pengurus Kaltim tidak lepas untuk mempersiapkan kemenangan di Pemilu 2024 mendatang. “Tidak lepas harapan kita semua untuk bisa memenangkan PKS di Pemilu 2024 mendatang,” kata Dedi Kurniadi dalam Konferensi pers, Minggu (27/12/2020) siang.

Selain itu Dedi menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan amanah dari pusat untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat Kaltim, tentang bagaimana berpolitik secara damai.

“Iya, kita mendapatkan amanah dari pusat untuk menghadirkan nilai positif ke tengah masyarakat, agar kebaikan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” ungkapnya.

Hal yang menarik lainnya, saat ditanya terkait perubahan lambang PKS yang belum lama diresmikan. Harun Al-Rasyid memaparkan bahwa lambang lama yang sebelumnya menggunakan warna hitam tidak lagi dipakai.

Lambang baru PKS berbentuk lingkaran dengan dominasi warna putih dan oranye. Kemudian, ada elemen dua buah bulan sabit yang mengapit satu tangkai padi tegak lurus dengan tulisan warna hitam ‘PKS’. Perubahan tersebut sangat mencolok, karena logo sebelumnya berbentuk kotak dengan dominasi warna hitam dan kuning.

“Bentuk bulat melambangkan kesetaraan, keteraturan, keserasian, persatuan, dan kesatuan arah demi memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan rakyat di bumi Indonesia yang berlandaskan Pancasila,” ucapnya.

Sedangkan warna orange dijelaskan melambangkan kehangatan, harapan, semangat kehidupan yang selalu optimis dan semangat muda. “Kalau warna orange kan terlihat semangat karena warnanya yang terang, menjadi pusat perhatian selain itu mengikuti semangat jiwa muda apalagi menyambut Pemilu 2024 yang didominasi generasi milenial,” tandasnya.

Tidak hanya itu, Harun Al-Rasyid juga membeberkan bahwa PKS berkeinginan lebih terbuka dengan semua kalangan, warga negara Indonesia. (red)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img