KUTAI BARAT — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) terus menunjukkan komitmennya dalam pembangunan infrastruktur jalan.
Tahun ini, DPU-PR Kubar melaksanakan pembangunan empat jembatan kayu ulin dan enam gorong-gorong kotak (box culvert) beton di wilayah jalan poros Muara Pahu – Gunung Bayan.
Proyek ini diharapkan dapat mempermudah akses bagi masyarakat antar kampung dan kecamatan di kawasan tersebut.
Michael, Pejabat Fungsional Bagian Bina Marga Dinas PU-PR Kubar, menjelaskan proyek pembangunan jembatan Sungai Tanjung Brau merupakan salah satu dari empat proyek jembatan yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024. Saat ini, keempat proyek tersebut sedang dalam proses pelaksanaan.
“Jembatan Sungai Tanjung Brau memiliki panjang 26,30 meter dan lebar 6 meter, seluruhnya menggunakan kayu ulin sebagai material utama,” kata Michael kepada MediaKaltim, saat meninjau pembangunan proyek tersebut.
Peninjauan dilakukan usai kunjungan kerja Bupati FX Yapan pada acara peresmian sejumlah pembangunan di Muara Pahu pada Kamis (24/10/2024).
Michael menambahkan bahwa pembangunan proyek jembatan ini ditargetkan selesai pada akhir tahun.
“Bahan material sudah 100 persen tersedia di lokasi. Saat ini, kami sedang dalam tahap pemancangan tiang, dan diperkirakan selesai dalam empat hingga lima hari. Untuk pengerjaan lantai jembatan, sebagian sudah terpasang, dan pekerjaan ini terus dikebut hingga tuntas,” ungkapnya.
Selain pembangunan jembatan, proyek ini juga mencakup pembangunan enam box culvert atau gorong-gorong kotak beton yang akan berfungsi sebagai drainase. Setelah semua pekerjaan ini rampung, infrastruktur tersebut dapat segera digunakan oleh masyarakat, baik di Kecamatan Penyinggahan, Muara Pahu, maupun wilayah lainnya.
“Jalan poros ini merupakan penghubung antar kampung dan kecamatan. Kami berharap akses masyarakat menjadi lebih mudah dan aman,” tutup Michael. (adv-diskominfo-kubar).
Pewarta: Ichal
Editor : Nicha R