KUTAI BARAT – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kebupaten Kutai Barat menggelar pelatihan Uji kompetensi jenjang I selama 4 hari terhitung sejak Selasa-Jumat ,7-10 Nopember 2023. Hal itu dilakukan untuk meningkat keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM) pada bidang konstruksi.
“Harapan kami, pelaksanaan pelatihan ini dapat sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan dan pastikan bahwa materi pelatihan disampaikan secara efektif dan interaktif serta melibatkan simulasi situasi nyata yang mungkin dihadapi dalam dunia kerja”, ucap Kepala Bidang Bina Kontruksi Ireneus Rafael Yen pada pembukaan Pelatihan Uji Kompetensi Jenjang 1 , bertempat di ruang serba guna lantai dua Hotel Sidodadi, Kelurahan Simpang Raya, Kecamatan Barong Tongkok, Kamis (9/12/2023).
Pelatihan Uji Kompetensi Jenjang 1 ini untuk jabatan kerja tukang pasang ubin, tukang besi dan tukang pekerjaan tanah atau pondasi. Hal ini merupakan bentuk perhatian pemerintah Kabupaten Kutai Barat sesuai amanat Undang undang nomor 2 tahun 2017 terkait jasa konstruksi.
Karena melalui pelatihan dan sertifikasi tenaga terampil kontruksi merupakan investasi jangka panjang yang akan membawa manfaat bagi kualitas pembangunan infrastruktur yang ada di wilayah kabupaten Kutai Barat.
Upaya peningkatan sumber daya manusia juga merupakan pilar penting dalam mewujudkan visi Kabupaten dengan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan masyarakat akan lebih siap menghadapi persaingan global dan turut serta menjadi pendukung pembangunan Ibu Kota Negara.
“Semoga, setelah mengikuti pelatihan dan sertifikasi ini para peserta menjadi semakin kompeten, berdaya saing tinggi dan menjadi tenaga kerja konstruksi yang dapat diandalkan. Dan mari bersama-sama kita mewujudkan hari esok Kutai Barat lebih baik dari pada hari ini akhirnya dengan memohon berkat pelatihan dan sertifikasi tenaga terampil konstruksi Kabupaten Kutai Barat tahun 2023, dengan ini saya nyatakan resmi dibuka,” katanya.
Kemudian PPTK DPU-PR Aminoto Kalter menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan uji kompetensi ke-3 gelombang pertama dengan peserta 50 orang. Yang terdiri dari tiga jabatan kerja yaitu jabatan kerja tukang pasang ubin 14 orang, tukang pasang besi sebanyak 24 orang dan tukang pekerjaan tanah/pondasi level 1 yakni 12 orang.
“Kegiatan ini kita laksanakan selama 4 hari, di mana 3 hari pembekalan dan latihan. Pemberian materi di dalam ruangan, kemudian pada hari kedua dan ketiga ada praktek di lokasi proyek. Di hari keempat assesment atau uji kompetensi. Dan mohon kesabaran dari peserta agar dapat mengikuti kegiatan pelatihan dan sertifikasi sampai selesai dan mudah-mudahan ini semua setelah ikut ujian kompetensinya bisa dinyatakan kompeten,” tuturnya.
Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber dari Fakultas Teknik Untag 1945 Samarinda yakni Wakil Dekan 3 Ir. Robby Marzuki, Kaprodi Program Magister Teknik Sipil Dr. Ir, Alfian Nur , dan Dosen Fakultas Teknik Heri Purnomo.
Dan perlu diketahui bahwa pelatihan telah dilaksanakan sebanyak 2 kali yaitu ada gelombang pertama ada sebanyak 48 peserta dan dinyatakan kompeten ada 46 orang.
Sedangkan pada gelombang kedua diikuti sebanyak 50 peserta dan setelah diuji kompetensinya dinyatakan kompeten berjumlah 48 peserta jadi total keseluruhan yang telah kompeten dalam uji kompetensi sebanyak 94 orang.
Penulis : Ichal
Editor : Nicha Ratnasari