spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DPRD Siap Dukung Pemkab Paser Tingkatkan Ekonomi Daerah

PASER – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser, Hendra Wahyudi berkomitmen untuk terus mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser agar fokus pada peningkatan ekonomi daerah.

Pasalnya, ekonomi di Kabupaten Paser pada 2023 mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Pada 2022 lalu, ekonomi Kabupaten Paser naik 1,10 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara pada 2023 kembali mengalami kenaikan sebesar 1,38 persen.

Berdasarkan angka itu, kata Hendra, menunjukkan kebijakan Pemkab Paser yang mampu mendorong dan memberdayakan masyarakat. Sehingga, DPRD Kabupaten Paser, juga akan terus berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengelola sumber daya ekonomi yang ada.

“Meskipun diakui angka kenaikan ekonomi ini masih relatif rendah jika dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di provinsi Kaltim yaitu sebesar 6,22 persen,” katanya.

Adapun upaya peningkatan ekonomi daerah, yakni dengan terus menganggarkan program fisik dan non fisik. Misalnya, peningkatan jalan desa dan Kecamatan yang sangat berpengaruh pada peningkatan ekonomi masyarakat.

“Bidang infrastruktur merupakan yang tertinggi usulan pembangunannya melalui pokok-pokok pikiran DPRD Paser, mencapai 60 persen,” ungkapnya.

Terpisah, Bupati Paser, Fahmi Fadli menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Paser relatif stabil, walau laju pertumbuhan ekonomi cukup fluktuatif dan sangat bergantung kepada sektor pertambangan dan penggalian khususnya batu bara sebagai kontribusi terbesar pada PDRB Kabupaten Paser.

“Sektor pertambangan memang masih cukup mendominasi, namun pertumbuhan sektor lain tanpa pertambangan dan penggalian selama tahun 2021 sampai tahun 2023 juga mengalami peningkatan yang positif hingga mencapai 6,33 persen pada tahun 2023,” jelas Fahmi.

Pemkab Paser perlu melakukan percepatan transformasi ekonomi dari sektor ekonomi yang tidak dapat diperbaharui kepada sektor ekonomi yang dapat diperbaharui. Pemerintah terus berupaya melakukan perubahan dan percepatan terhadap potensi sumber daya alam untuk memiliki nilai tambah.

“Sehingga potensi pertanian, potensi perkebunan, dan potensi perikanan memiliki keunggulan kompetitif untuk dapat bersaing dan menjadi pengungkit dalam pertumbuhan PDRB,” kata Fahmi.

Pewarta: Bhakti Sihombing
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti