SAMARINDA – Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda Samri Shaputra mendukung tindakan warga Muang Dalam, yang memblokir jalan yang biasa digunakan truk batu bara. Samri mengaku sangat kesal dengan aksi tambang batu bara ilegal yang hingga kini tak pernah berhenti di Kota Tepian.
“Sangat muak saya. Seharusnya masyarakat diuntungkan dari penambangan yang berlangsung di lingkungan mereka. Kenyataannya masyarakat malah rugi. Pertambangan illegal lagi,” katanya, ditemui di ruang kerjanya.
Samri menambahkan, apa yang dilakukan warga Muang Dalam, Samarinda Utara, layak mendapat apresiasi. Sebab, ini adalah tindakan paling benar untuk melawan para penambang emas hitam tak mengantongi izin itu.
Menurut dia, salah satu kunci pemberantasan ilegal mining adalah munculnya keinginan dari warga untuk melakukan penertiban, karena mereka kerap menjadi korban bencana lingkungan terutama banjir. Dari situ, baru kemudian pemerintah turun tangan untuk membantu.
Untuk itu, pihaknya berencana segera melakukan peninjauan lapangan ke Muang Dalam. “Segera kami telusuri ke lapangan. Kemarin sudah mulai dari Kecamatan Palaran, rencana selanjutnya ke daerah Samarinda Utara karena banjir terbesar terjadinya disana,” katanya. (fri)