PPU – DPRD Penajam Paser Utara (PPU) meminta Pemkab PPU untuk memperhatikan pola belanja daerah. Hal ini agar serapan anggaran ideal dapat tercapai hingga akhir semester pertama 2023.
Serapan anggaran APBD PPU 2023 hingga saat ini masih tergolong rendah. Berdasarkan catatan hingga bulan Maret, serapan APBD baru mencapai sekitar 13 persen.
“Kami meminta pemerintah kabupaten setempat untuk meningkatkan serapan APBD dengan segera,” ujar Ketua DPRD PPU, Syahruddin M Noor, pada Rabu (29/4/2023).
Dalam APBD 2023, anggaran yang disahkan sebesar Rp 1,9 triliun. Menurutnya, jika serapan anggaran masih rendah hingga pertengahan tahun, kemungkinan akan mendapatkan peringatan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Oleh karena itu, Pemkab PPU perlu segera melakukan upaya untuk meningkatkan serapan anggaran pada APBD 2023. Serapan tersebut harus mencapai setidaknya 50 persen pada semester pertama.
Upaya yang perlu dilakukan adalah dengan mendorong seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) agar bergerak dengan cepat. Hal ini akan memastikan bahwa serapan anggaran APBD 2023 dapat tercapai hingga akhir tahun.
“OPD di lingkungan pemerintah kabupaten harus segera melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan dalam APBD 2023. Jangan biarkan anggaran menumpuk di akhir tahun dan serapan anggaran menjadi lambat,” jelas Syahruddin.
Selain itu, realisasi serapan anggaran ini juga akan berdampak pada pembahasan APBD perubahan 2023. Jika serapan masih belum ideal, maka pembahasan tersebut kemungkinan akan terlambat dari jadwal yang seharusnya.
“Bagaimana kita dapat membahas dan menyetujui APBD Perubahan jika anggaran kegiatan APBD yang asli masih belum terserap secara maksimal,” tambahnya. (ADV/SBK)
