PASER – Keterbatasan ketersediaan data, kualitas data yang belum merata, serta kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih perlu ditingkatkan menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser dalam perencanaan pembangunan daerah.
Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Paser, Zulfikar Yusliskatin, saat menghadiri acara Diseminasi Data Kabupaten Dalam Angka dan Penyerahan Statistik Award oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Paser, beberapa waktu lalu.
Zulfikar menegaskan bahwa dalam perencanaan pembangunan daerah, validasi data yang akurat dan kuat sangat penting. Data tersebut menjadi alat ukur, dasar evaluasi, dan modal utama bagi pemerintah daerah dalam membangun wilayah.
“Kami mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh BPS Paser, yang selama ini turut berkontribusi untuk daerah,” ujar Zulfikar, Rabu (2/10/2024).
Menurutnya, banyak data dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengandung unsur statistik dan dapat dijadikan rujukan. “Kami sedang menganalisis data mana saja yang menjadi prioritas untuk langkah pembangunan di Kabupaten Paser,” tambahnya.
Terkait permintaan dukungan anggaran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser untuk kegiatan pendataan, Zulfikar menyatakan bahwa ia akan menyampaikan hal ini kepada unsur pimpinan DPRD Kabupaten Paser. Usulan tersebut kemudian akan dibahas bersama Badan Anggaran (Banggar).
“Kami akan berdiskusi dengan pimpinan terkait masukan dari pemerintah. Jika kita memang membutuhkan data yang valid dan kuat, tentu diperlukan dukungan anggaran, jadi hal ini akan kami bahas terlebih dahulu,” tegasnya.
Pewarta: TB Sihombing
Editor: Agus S