TENGGARONG – Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Abdul Rasid, ikut menyoroti musibah longsor di Dusun Margasari, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, yang sebabkan satu bangunan bengkel runtuh ke Sungai Mahakam. Pada Kamis (10/8/2023) lalu.
“Mungkin menindaklanjuti apa yang disampaikan masyarakat kepada kami, bahwa terjadinya musibah tanah longsor yang ada di Jembayan tentunya ini perlu menjadi perhatian kita bersama Pemerintah Kabupaten Kukar,” ujar Rasid.
Diketahui, bencana tanah longsor tersebut posisinya tepat berada di samping Jalan Poros Tenggarong – Loa Janan. Bahkan, menurut informasi yang didapat olehnya, tanah yang berada di bawah jalan utama yang menghubungkan Tenggarong – Loa Janan tersebut tanahnya berongga atau kosong.
“Kemarin kita sempat sidak kesana, memang disampaikan warga bahwa di bawah dari pada jalan itu pada saat dilakukan pengeboran kosong,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, ia pun meminta agar dinas terkait yang ada di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dapat menindaklanjutinya.
“Mudah-mudahan dinas terkait yang ada di provinsi secepatnya menindaklanjuti ini, supaya tidak terlalu banyak korban rumah yang ada disitu,” sebutnya.
Pemerintah desa setempat juga diharapkan untuk berkoordinasi dengan Pemkab soal kondisi tanah usai terjadinya longsor tersebut. Sehingga, Pemkab Kukar bisa cepat mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi kejadian yang serupa.
“Kita koordinasikan dengan pemerintah daerah kalau memang benar disitu rawan longsor. Tentunya pemerintah daerah harus cepat mengambil tindakan, supaya tidak ada kejadian lagi yang seperti itu,” pungkasnya. (adv/afi)
Penulis: Muhammad Rafi’i
Editor : Nicha Ratnasari