TENGGARONG – Sebanyak 443 orang mengikuti tes tertulis Tenaga Pendamping Profesional (Pendekar Idaman) yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kutai Kartanegara (DPMD Kukar). Nantinya, jumlah tersebut akan mengerucut menjadi 281 orang.
Mereka yang lolos seleksi akan mengisi Tenaga Ahli di kabupaten sebanyak 4 orang, 40 orang untuk tenaga pendamping kecamatan, dan 237 orang ditempatkan sebagai tenaga pendamping kelurahan dan desa.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid mengharapkan, mereka yang lolos seleksi dan masuk ke tahap selanjutnya (wawancara) benar-benar orang yang terpilih. “Bisa menjalankan tugas dan fungsinya, benar-benar mengawasi pelaksanaan pemerintah desa dan kelurahan, juga di kecamatan,” ungkap Abdul Rasid, Sabtu (15/10/2022).
Mereka juga harus mampu mengawasi dan membantu perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban program Rp 50 juta per RT. Memastikan apa yang direncanakan dan diajukan oleh ketua RT, bisa sesuai kebutuhan warganya. Tidak terkesan ikut-ikutan, dan menganggarkan sesuatu yang tidak perlu.
“Artinya mengawasi sesuai dengan kebutuhan mereka. Kalau memang itu untuk RT, maka bisa digunakan sesuai kebutuhannya jangan disamakan dengan (RT) yang lainnya, supaya bermanfaat,” lanjut Rasid. “Mudahan mereka (yang lolos) bisa menjalankan tugasnya dengan baik,” tutup Rasid. (adv/afi)
