BONTANG – Warga di Jalan HM Ardans IV, Pisangan, Bontang, kini hidup dalam kekhawatiran. Sungai Dahlia yang melintasi pemukiman mereka mengalami penyempitan signifikan. Akibatnya, setiap kali hujan deras turun, banjir kerap menggenangi pemukiman mereka.
Penyempitan ini, menurut Abdul Samad, Anggota Komisi III DPRD Bontang, disebabkan oleh banyaknya pembangunan swadaya oleh warga sekitar. “Kami telah melihat langsung kondisi sungai tersebut. Sungai ini memang perlu dinormalisasi, namun pelebaran tampaknya bukan solusi karena akan mengorbankan lahan warga,” ungkap Samad saat inspeksi mendadak bersama Dinas PUPRK Bontang.
Kondisi ini juga memicu kekhawatiran lain. Beberapa warga melaporkan kepada Dinas PUPRK Bontang tentang potensi longsor yang mengancam bagian rumah mereka. Edy Suprapto, Kabid Sanitasi, Air Minum, dan Sumber Daya Air di Dinas PUPRK, mengkonfirmasi bahwa lebar sungai yang awalnya 5-6 meter kini menyusut drastis menjadi hanya 1,5 meter.
Meskipun Dinas PUPRK berencana melakukan normalisasi dengan membersihkan tanaman dan sampah di sungai, solusi jangka panjang masih belum ditemukan. Edy menambahkan, “Pelebaran sungai saat ini belum dapat dilakukan karena masalah lahan dan potensi konflik dengan warga sekitar.”
Dengan kondisi ini, harapan warga adalah adanya solusi konkret agar mereka tidak lagi hidup dalam bayang-bayang ancaman banjir setiap kali hujan deras mengguyur. (adv/al)
