spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DPRD Balikpapan Dukung Peremajaan Pipa Distribusi PDAM

BALIKPAPAN – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) masih mengalami sejumlah kendala dalam proses pendistribusian air bersih di Kota Balikpapan.  Salah satunya, tingkat kebocoran air yang cukup tinggi, ditenggarai akibat dari adanya sejumlah jaringan pipa yang umurnya sudah cukup tua.

Bahkan PTMB pun mengakui, bahwa usia pipa saat ini ternyata sudah 20 tahun lebih. Maka tidak heran jika kondisi pipa sebagian besar sudah mulai keropos dan menimbulkan banyak titik kebocoran.

Menanggapi hal ini,  Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Alwi al Qadri menyatakan bahwa pihaknya mendukung adanya rencana peremajaan pipa distribuai PTMB. Menurutnya, hal ini sebagai upaya untuk memperbaiki layanan distribusi air bersih kepada seluruh masyarakat di Balikpapan.

Dukungan itu, dalam bentuk anggaran penyertaan modal dari pemerintah kepada PTMB. Pasalnya memang kondisi pipa yang sudah terlalu tua dan keropos membuat tingkat kebocoran semakin tinggi.

“Jadi salah satu penyebab tingkat kebocoran tinggi, yakni pipa yang sudah terlalu tua. Pada prinsipnya pipa yang sudah berusia 20 tahun ke atas harus diganti. Ini kami masih tunggu informasi titik pipa dan besaran anggarannya,” ujarnya, Jumat (1/9/2023).

Tak hanya itu, Alwi juga menyetujui revitalisasi pipa tersebut mengingat demi kepentingan hajat hidup orang banyak. Apalagi, diakuinya hingga saat ini masih banyak daftar tunggu pelanggan dan ketersediaan air baku yang masih terbatas.

“Kami belum tahu berapa total kebutuhan anggaran. Tapi kami, khususnya Komisi III sangat setuju. Ini kan upaya mengatasi kebocoran pipa yang sering terjadi. Yang jelas mendukung kinerja layanan PTMB kepada masyarakat,” jelasnya.

Menurut Alwi, rencana revitalisasi pipa PTMB akan menggunakan anggaran dari penyertaan modal tahun 2024. Tahapan proses pengerjaan akan menyesuaikan titik kebocoran dilapangan. Termasuk kerusakan pipa distribusi yang terdampak proyek pemasangan pipa gas nasional dari Senipah-Balikpapan.

“Apalagi saat ini ada pemasangan pipa gas Senipah-Balikpapan. Hal ini jelas berdampak terhadap pipa PTMB. Kalau tidak salah pipa yang bocor di sepanjang Jalan Soekarno Hatta kerugiannya kurang lebih Rp 1 Miliar,” tutupnya. (Adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti