PASER – Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser bersama Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disporapar) Kabupaten Paser mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.
Program ini bertujuan memberikan pembelajaran tentang seni kepada siswa dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat melalui kegiatan ekstrakurikuler.
Salah satu apresiasi datang dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser, Edwin Santoso, yang menyebut program ini berdampak positif pada pemahaman seni dan pembentukan karakter siswa dalam berseni.
“Program ini tidak hanya mendorong semangat anak-anak, tetapi juga melibatkan pihak sekolah dan pemerintah daerah dalam membina generasi muda melalui seni,” ujar Edwin, Jumat (4/10/2024).
Kegiatan GSMS resmi dimulai pada Kamis (3/10/2024) di Hotel Kyriad Sadurengas. Acara tersebut diikuti oleh seniman lokal serta dihadiri oleh siswa-siswa dari berbagai tingkatan sekolah se-Kabupaten Paser.
Edwin menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu perkembangan seni di Kabupaten Paser, yang berpotensi meningkatkan prestasi seni yang pernah tercatat sebelumnya.
“Penampilan terbaik dari pembelajaran GSMS harus terus dijaga, serta cintai seni dengan sepenuh hati,” kata Edwin, yang juga merupakan anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Paser.
Kepala Disdikbud Kabupaten Paser, M. Yunus Syam, menjelaskan bahwa GSMS merupakan program Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Dalam program ini, para seniman memberikan ilmu dan keterampilan mereka secara langsung kepada siswa. Dengan belajar seni, siswa diharapkan dapat meningkatkan wawasan, memperkuat karakter, dan termotivasi untuk berprestasi di bidang seni.
“Selain itu, belajar seni juga memperkuat karakter siswa, karena seni merupakan salah satu pilar penting dalam penguatan karakter bangsa. Kegiatan GSMS 2024 ini melibatkan 28 seniman, 28 asisten seniman, 28 sekolah, serta 1.400 siswa SD dan SMP,” kata Yunus.
Pewarta: TB Sihombing
Editor: Agus S
