SAMARINDA – Grand final Apresiasi Duta Generasi Berencana (Genre) dan ajang kreativitas tingkat Provinsi Kaltimtara, menjadi perhatian Kepala DPPKB Kutim. Sebab, kabupaten ini mengirimkan perwakilannya di ajang tersebut, yakni Junita Maharani dan Hairil Kurniawan keduanya masuk grand final.
Untuk memberikan motivasi kepada perwakilan Duta Genre Kutim, Kepala DPPKB Kutim Achmad Junaidi ikut hadir di perhelatan tersebut yang digelar di di Hotel Five Premier Samarinda, Jumat (14/6/2024). Dia memberikan motivasi dan semangat, agar diajang itu Kutim bisa tampil lebih prima dan maksimal.
“Alhamdulillah bisa menciptakan percaya diri perwakilan kita di Grand Final Apresiasi Duta Generasi Berencana (Genre) Tingkat Provinsi Kaltimtara 2024,” kata Junaidi.
Junaidi didampingi Kabid Kesejahteraan Keluarga DPPKB Anik Saida dan Penata Kependudukan Keluarga Berencana DPPKB Kutim BB Partomuan berharap, ke depannya perwakilan Kutim bisa menembus tingkat nasional. Jika belum bisa berarti masih ada waktu untuk mengasah Kembali agar menjadi lebih baik. Karena keberhasilan yang tertunda dan harus terus semangat untuk menggapainya.
“Kalau hari ini gagal, itu merupakan pembelajaran untuk menata masa depan lebih baik. Terus belajar dan lebih semangat lagi. Apa yang didapatkan hari ini adalah modal,” tegas Junaidi yang mengenakan batik berwarna cokelat hitam.
Sebelumnya Pj Gubernur Kaltim diwakili oleh Kepala DKP3A Kaltim Noryani Sorayalita ketika membuka acara itu mengatakan, peserta Duta GenRe yang telah berhasil sampai ke tahap Grand Final ini, patutlah diacungi jempol. Karena mereka teladan bagi generasi muda lainnya untuk mengambil peran aktif dalam memajukan program berencana dan pembangunan di wilayahnya. Dengan menjadi duta, memiliki kesempatan emas untuk menginspirasi banyak orang, khususnya rekan sebaya, tentang pentingnya perencanaan keluarga dan tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa.
“Kemampuan yang ditonjolkan pada Apresiasi Duta GenRe ini menunjukkan bahwa Generasi Muda Kaltim dan Kaltara memiliki keunggulan dan kualitas yang tidak kalah hebat dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia. Karena itu, jangan malu, jangan merasa rendah diri, minder atau tidak ercaya diri (Tidak Pede) dengan bakat dan kemampuan pribadi diri sendir. Harus berani tampil dan meyakinkan kita juga bisa. Saya percaya, dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang kalian peroleh, akan mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah dan bangsa,” ujar Akmal.
Dia mengapresiasi BKKBN Kaltim dan para panitia yang telah menyukseskan acara ini. Langkah ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi merupakan upaya nyata dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perencanaan keluarga dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
“Diharapkan, Duta Genre dan semua dapat menjadi pemicu semangat bagi para peserta dan masyarakat untuk terus berkontribusi dalam upaya menciptakan generasi yang lebih tanggap, bertanggung jawab, dan cerdas dalam merencanakan masa depan,” jelasnya.
Senada, Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim Sunarto mengatakan, tujuan digelarnya grand final apresiasi Duta Genre dan ajang kreativitas provinsi Kaltimtara 2024, untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pemberian akses informasi, pendidikan, dan konseling kesehatan reproduksi dan seksual, gizi, serta perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja oleh pendidik sebaya dan konselor sebaya di PIK Remaja.
“Kemudian meningkatkan kuantitas, cakupan, akses remaja terhadap informasi, pendidikan dan konseling tentang kesehatan reproduksi, gizi, dan perencanaan berkeluarga dari Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya di PIK Remaja. Meningkatkan partisipasi remaja secara nyata dan bermakna sebagai sumber informasi, pendidikan, dan konseling tentang kesehatan reproduksi, gizi, dan perencanaan berkeluarga bagi teman sebaya di wilayanya,” urainya.
Dijelaskan, peserta Grand Final Apresiasi Duta GenRe dan Ajang Kreativitas tahun 2024 ini diikuti 28 orang duta GenRe dari 14 Kabupaten/Kota. Yakni, Samarinda, Bontang, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Berau, Kutai Barat, Kutai Timur, Paser, Penajam Paser Utara (PPU), Mahakam Ulu, Tarakan, Nunukan, Bulungan dan Tana Tidung.
“Rangkaian kegiatan Duta Genre ini terbagi menjadi beberapa tahap. Yaitu pembukaan karantina, pembekalan, penjurian bakat, interview dan presentasi poster, motion challenge, GenRe goes to public dan Grand Final,” tutupnya. (Rkt)