BONTANG – Pelayanan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang terdapat di Mall Pelayanan Publik (MPP) Pasar Taman Rawa Indah sejauh ini masih sangat banyak para warga Bontang yang mengurus surat perizinan untuk usaha.
Pada tahun ini, terdapat sekitar dari 1.700 para warga Bontang yang mengurus surat untuk perizinan. Terutama, di MPP yang mendominan adalah warga dari Bontang Selatan. Sedangkan untuk kantor pusat, mendominan wilayah Bontang Utara dan Bontang Barat.
Kepala Dinas DPMPTSP Bontang, Asdar Ibrahim, mengatakan untuk kantor pusat maupun kantor yang berada di MPP sejauh ini sama-sama berjalan seperti biasanya, lancar seperti biasanya dan tanpa ada kendala apapun.
“Kantor pusat maupun di MPP sama saja, akan tetapi kalau di kantor pusat kami ada pelayanan sampai malam, yang di mana hanya seminggu dua kali,” ucapnya saat diwawancarai, Rabu (8/11/2023) kemarin.
Asdar juga menjelaskan kantor pusat dan kantor di MPP sangat jauh berbeda dari segi sarana dan prasarana. Akan tetapi, hal itu tidak menyurutkan warga Bontang, mereka tetap mengurus surat perizinan tanpa ada kendala apapun sejauh ini.
“Pastinya untuk Sarpras memang tugas kami. Di sana sama di sini sangat jauh berbeda. Kami sangat paham dan akui kekurangan itu. Untuk itu, kami berusaha sebaik mungkin agar tetap memberikan pelayanan yang terbaik, dan secara bertahap, walaupun di sana dengan suasana yang panas,” paparnya.
Saat ini, untuk di MPP sendiri yang masih sangat sering dikunjungi oleh masyarakat yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dan DPMPTSP, untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya agar tetap bertahan terkait kekurangan Sarpras yang ada di MPP. Berharap dengan nantinya lift sudah selesai pengerjaan, maka masyarakat lebih banyak datang untuk berkunjung, dari berbelanja hingga mengurus keperluan di MPP.
“Dengan harapannya, kami sangat terbuka untuk masyarakat siapa saja, bagi yang tidak tahu dan tidak mengerti diharapkan bisa untuk datang kekantor pusat maupun di MPP, kami siap membantu.,” tutupnya. (dwi/adv).
Pewarta : Dwi
Editor : Nicha Ratnasari