TENGGARONG– Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar), tengah menyiapkan penjaringan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Penjaringan dilakukan setelah calon kepala desa (kades) untuk Pilkades serentak telah ditetapkan pada 31 Juli 2022.
“Tanggal 31 Agustus (proses) penetapan KPPS oleh panitia penetapan desa,” ujar Kepala DPMD Kukar Ariyanto, Jumat (27/8/2022).
Setelah dibentuk dan di-SK-kan, seluruh anggota KPPS akan menjalani bimbingan dan teknis (Bimtek), terkait regulasi serta mekanisme pemungutan dan penghitungan suara.
Jelang pemungutan suara pada September 2022, menurutnya tidak ditemukan kendala berarti.
Hanya ada keberatan yang disampaikan pada masa sanggah, yakni dari bakal calon (balon) kades dari Senoni dan Bendang Raya. Namun saat diberikan tanggapan dari panitia desa, belum ada respons balik dari pihak yang tak puas apakah akan lanjut ke ranah hukum atau tidak.
Sebelumnya, bakal calon kades dari Desa Bendang Raya mempertanyakan mekanisme penetapan skoring, terutama menyangkut indikator pengalaman kerja menjadi calon yang ditetapkan. Sama halnya balon kades dari Desa Senoni, terkait skoring empat indikator terhadap calon, khususnya pengalaman bekerja di pemerintahan.
“Dua desa itu saja (menyanggah),” lanjut Ariyanto.
Ariyanto mengatakan, pihaknya akan segera menyelenggarakan deklarasi damai pelaksanaan Pilkades serentak 2022. Deklarasi dari 86 desa dibagi dalam dua zona, pada 27 Agustus dan 29 Agustus 2022.
Zona 1 difokuskan di Kecamatan Kembang Janggut pada 27 Agustus, sementara Zona 2 dilaksanakan 29 Agustus 2022 di Kecamatan Tenggarong Sebrang. Deklarasi akan dihadiri Bupati Kukar serta jajaran forkopimda. (afi)
