spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DPD Golkar Kutim Suntikkan 1.500 Vaksinasi Dosis Kedua, Warga Merasa Terbantu

SANGATTA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali menggelar vaksinasi massal. Pada vaksinasi dosis kedua kali ini, sebanyak 1.500 orang menjadi target sasaran. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Partai Golkar Kutim dalam mendukung program Pemkab Kutim, untuk mengejar capaian target vaksinasi yang masih di angka 43 persen.

Warga yang datang pada vaksin tahap 2 ini mengaku sangat terbantu. Pasalnya, pelaksanaan vaksinasi tahap pertama hingga kedua berlangsung dengan baik. “Pelaksanaanya rapi, mulai dari menunggu di ruang tunggu, ruangan vaksin, sampai dengan ruang observasi, dikawal terus panitia,” kata Ujang, salah satu warga ditemui usai vaksinasi di DPD Partai Golkar di Patung Burung.

Warga lain, Kiki berterimakasih kepada Partai Golkar yang telah memfasilitasi vaksinasi Covid-19. “Sangat terbantu, apalagi tenaga medisnya ramah. Saya jadi tenang setelah divaksin,” terang Kiki. Pemkab Kutim menargetkan bisa segera mengejar sisa 7 persen vaksinasi, agar bisa menurunkan level PPKM yang masih stagnan di level 3.

“Partai Golkar memiliki struktur sampai ke tingkat desa dan kelurahan. Mereka sudah diinstruksikan agar mengedukasi masyarakat akan pentingnya vaksinasi dalam menjaga kesehatan keluarga dari wabah virus corona,” jelas Ketua DPD Partai Golkar Kutim Kasmidi Bulang usai meninjau proses vaksinasi.

Menurut Kasmidi meskipun kasus Covid-19 di Kutim telah melandai, bukan berarti sudah aman dari pandemi. Masyarakat diminta tidak lengah apalagi terlena dengan menurunnya kasus Corona.

“Pemerintah terus berusaha melindungi masyarakat dari ancaman Covid-19, salah satunya dengan membuka gerai vaksin di setiap puskesmas. Upaya ini tentu harus mendapat dukungan dari elemen masyarakat, termasuk dari partai politik yang memang memiliki basis massa di masyarakat,” tuturnya.

Partai Golkar kata Kasmidi, akan terus membantu pemerintah dan masyarakat. “Masyarakat jangan takut divaksin, karena vaksin untuk kesehatan kita bersama,” pungkasnya. (Ref)

16.4k Pengikut
Mengikuti