spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

DP3AKB Klaim Angka Stunting di Bontang Menurun

BONTANG – Operasi Timbang yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bontang terus melakukan pendataan untuk keakuratan jumlah balita stunting di Kota Bontang.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Eddy Forestwanto mengatakan per 5 Juli 2024, jumlah kunjungan balita ke Posyandu sebanyak 6.459 dari sasaran total balita berdasarkan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) 11.435 atau sudah sebanyak 58,48 persen balita.

“Sekarang sudah turun lagi menjadi 18 persen,” ujar Eddy.

Padahal, pada tanggal 29 Juni 2024 lalu, dari Dinas Kesehatan mengungkapkan stunting berada di angka 19,1 persen, dan terus menurun seiring pengukuran melalui operasi timbang.

Ia menjadi optimis bahwa stunting akan bisa kian turun, apalagi pada tahun 2024 ininmenjadi target di mana angkat stunting harus bisa menjadi 14 persen.

Sebelumnya, Kota Bontang sempat menyen angka 27 persen menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI). Namun, hal itu dibantah karena pemerintah Kota Bontang sendiri tidak tahu di wilayah mana SKI melakukan sensus.

BACA JUGA :  Sempat Macet, Jalan Km 16 Sudah Bisa Dilewati

“Kami lihat memang mereka paling baru 3 persen balita saja yang disensuskan, dan siapa tahu mereka ke daerah pesisir yang memang di sana tinggi angka stunting,” jelanya.

Meskipun begitu, DP3AKB optimistis stunting di Kota Bontang akan semaki menurun saat akhir tahun nanti.

Penulis: Syakurah
Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img