spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dorong Transformasi Ekonomi, Mulai dari Hilirisasi Hingga Ciptakan Lapangan Kerja

TENGGARONG – Hilirisasi menjadi salah satu program dedikasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan. Terutama disektor pertanian, yang memang menjadi fokus pemkab saat ini.  Yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026.

Transformasi ini pun dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Sayid Fathulla, akan dilakukan secara bertahap. Yakni dimulai dengan menyelesaikan pembangunan pabrik laut di Desa Muara Badak Ulu, Kecamatan Muara Badak.

Saat ini, proses pembangunan pabrik pengolahan rumput laut, pun telah mencapai 80 persen. Selanjutnya akan melengkapi infrastruktur lainnya, seperti mesin  dan sarpas pendukung lainnya.

“Target kita tahun depan itu, di awal tahun itu sudah bisa produksi,” ungkap Sayid.

Sayid melanjutkan, sejumlah produk akan dihasilkan dari pengolahan rumput laut, menjadi produk olahan setengah jadi. Seperti tepung rumput laut, beras dari olahan rumput laut hingga olahan mie instan dari rumput laut.

Belum lagi, Disperindag Kukar sedang merencanakan pembangunan pabrik pengolahan minyak makan merah di Kecamatan Kembang Janggut. Saat ini, tengah mengurus perizinan ke Kementerian dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Untuk mempercepat proses pembangunan.

BACA JUGA :  Kukar Siap Kerja, Pemkab Lepas Ratusan Peserta Diklat ke Sulteng dan Balikpapan

“Kita juga sedang menyiapkan pembangunan pakan ternak atau pakan ikan di kecamatan Loa Kulu,” tambahnya.

Untuk pengolahan pakan ikan, telah memiliki kajian ilmiah dan 80 persen bahan baku pakan telah ada di Kukar. 20 persen sisanya yakni bahan baku berupa vitamin, yang belum tersedia di Kukar.

“Kita tidak bisa membuat sendiri itu (vitamin), itu harus di impor dari luar,” serunya.

Sayid menegaskan, hilirisasi sektor pertanian ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan nilai bahan yang diproduksi. Dari yang sebelumnya berupa bahan baku menjadi sesuatu yang lebih bernilai, dengan menghadirkan produk yang baru sehingga harganya meningkat.

Ia berharap kedepannya Kukar bisa kontribusi di sektor sandang pangan secara mandiri dan juga dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat luas di daerah Kukar. “Kita sudah siapkan seperti membangun 3 zona kawasan pergudangan,itu kita siapkan juga untuk mendukung IKN, jadi harapan kita lebih berkah bagi warga kita, bisa meningkatkan derajat kehidupan kita nantinya, sehingga kita tidak menjadi penonton di daerah kita sendiri,” tandasnya. (Adv)

BACA JUGA :  KALEIDOSKOP CAPAIAN PEMKAB KUKAR 2023 - JUNI (6)

Penulis : Muhammad Rafi’i

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img