SAMARINDA – Guna menekan angka pengangguran di Kaltim, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin, mendorong penguatan penyerapan tenaga kerja lokal. Untuk itu Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim, diminta untuk perkuat koordinasi dengan daerah.
Menurut Politisi Golkar ini, sinergitas antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam hal ini Disnakertrans Provinsi dan Kabupaten/Kota belum terjalin dengan optimal. Padahal, ujarnya, bila sinergitas terjalin dengan baik maka kepentingan untuk penguatan penyerapan tenaga kerja lokal dapat lebih mudah.
“Sekarang kita melihat antara kabupaten dan kota dengan provinsi memiliki jalan yang berbeda, harusnya ini dapat disinergikan,” tegasnya belum lama ini.
Apalagi sebutnya, adanya momentum kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Bumi Etam harus benar- benar dimanfaatkan oleh daerah. Di tingkat Kabupaten/Kota, salah satunya Kutai Kartanegara, ungkap Salehuddin, sudah melakukan upaya menekan angka pengangguran dengan menggalakan komunikasi yang intens dengan Badan Otorita terkait penyerapan tenaga kerja lokal.
“Tidak bisa kita pungkiri kalau di daerah juga memiliki terobosan yang bagus dalam menyikapi persoalan tersebut,” ungkapnya.
Langka semacam ini dinilai Salehuddin, semestinya juga dilakukan oleh Disnakertrans Kaltim. Ia mengusulkan setidaknya pemerintah dapat melakukan pengelompokan tenaga kerja lokal pada bidang-bidang pekerjaan khusus.
“Seperti misalnya ada tenaga yang memiliki keahlian di bidang sawit, pertambangan atau bahkan migas,” terangnya.
Tak luput, pembentukan regulasi yang mengikat agar angka pengangguran dapat menurun harus dilakukan Pemprov Kaltim. Musabab, investasi di IKN telah mengalami peningkatan dan akan terus berkembang. Tentunya hal ini harus dibarengi dengan adanya peningkatan serapan ketenagakerjaan lokal.(eky)
